Kain Tenun Konasara Masuk Industri Fesyen Nasional Lewat Karya Busana Defrico Audy di IFW 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kini kain tenun Konasara masuk industri fesyen nasional lewat karya busana desainer Defrico Audy di Indonesia Fashion Week atau IFW 2022.

Kain tenun dan batik tersebut berasal dari Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Busana karya salah satu perancang busana ternama itu tampil pada fashion show ajang fesyen dan budaya terbesar di Tanah Air di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (17/04/2022).

Defrico bekerja sama Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Konut menampilkan 20 busana hasil rancangannya dari bahan kain tenun atau batik Konasara di atas catwalk IFW 2022.

Busana yang diperagakan 20 model serta 9 muse (figur yang menginpirasi desainer) dari kain asal Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, itu memukau ratusan pelaku industri fesyen Tanah Air.

Baca juga: Konawe Utara Pamer Kain Tenun Konasara di Indonesia Fashion Week 2022, Gandeng Desainer Defico Audy

Tepuk tangan aplaus hingga teriakan penonton beberapa kali terdengar mengiringi langkah para peragawati di atas catwalk yang mengenakan busana bertema Magnifique Equator.

Lenggak-lenggok model di atas catwalk kian meriah dengan penampilan dua penyanyi ibu kota, Reza Zakarya dan Weni Wen.

Usai penampilan seluruh model dan muse di atas catwalk, Defrico Audy pun naik ke atas panggung untuk menyapa pengunjung.

Begitupun Ketua Dekranasda Konut Nurponirah Ruksamin yang mengalungkan selendang dari kain tenun Konasara kepada Defrico.

Pada cuplikan video yang diterima TribunnewsSultra.com, diapun sempat masuk ke dalam ruangan ganti menyapa para penampil dan pendukung fashion show tersebut.

“Terima kasih atas pertunjukannya,” kata Nurponirah didampingi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Setda Pemkab Konut) Ery Astuti Husainy.

Dia berharap melalui ajang ini kain tenun Konasara yang hadir dengan kekhasan motif, pola, dan warnanya, bisa semakin dikenal masyarakat termasuk pelaku industri fesyen di Indonesia.

Bupati Konut Ruksamin dalam sambutannya melalui cuplikan video di backdrop catwalk mengapresiasi perhelatan IFW 2022 yang kali ini menampilkan busana dari kain tenun Konasara.

“Saya DR Ir Ruksamin ST MSi IPU ASEAN Eng, Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kesempatan ini menyampaikan selamat atas terselenggaranya Indonesia Fashion Week 2022,” katanya.

Ruksamin yang pada cuplikan video di layar lebar itu terlihat mengenakan batik Konasara berwarna merah pun menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca juga: Pedangdut Inul Daratista Puji Kain Tenun Konasara Konawe Utara, Minta Lagi ke Bupati Konut Ruksamin

“Ini adalah sebuah awal yang baik untuk membangkitkan industri kreatif dan UMKM di Indonesia setelah terpuruk karena pandemi Covid-19,” jelasnya.

“Kabupaten Konawe Utara pun ikut mendukung bahkan berpartisipasi pada Indonesia Fashion Week tahun 2022 dengan menampilkan batik Konasara yang unik dan modern,” ujarnya menambahkan.

Ramaikan Pameran IFW 2022

Pada ajang Indonesia Fashion Week ( IFW 2022), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), memamerkan beragam jenis dan motif kain tenun Konasara.

Ajang tahunan fesyen dan budaya terbesar di Tanah Air ini kembali berlangsung di JCC, Jakarta Pusat, 13-17 April 2022.

Pada ajang ini, pemkab dan Dekranasda Konut bekerja sama perancang busana atau desainer Indonesia Defrico Audy.

Defrico menampilkan sejumlah busana hasil rancangannya yang dibuat dari bahan kain tenun Konasara tersebut.

“Kami menampilkan kain tenunan khas Konawe Utara,” kata Kabag Umum Setda Pemkab Konut Ery Astuti Husainy, Jumat (15/04/2022).

Kain tenunan tersebut terpajang disalah satu booth pameran baik dalam bentuk kain maupun hasil rancangan busana.

Seperti diketahui, IFW merupakan ajang fashion terbesar di Tanah Air yang bertujuan mendukung industri fesyen di Indonesia.

Baca juga: Desa Labengki Konawe Utara Jadi Desa Wisata Binaan Kemenparekraf, Bupati Konut: Terima Kasih

Ajang ini menjadi sarana untuk mendukung perancang serta pelaku industri fashion dari seluruh penjuru Nusantara hingga internasional.

IFW pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 dan telah secara konsisten menjadi ajang tahunan fesyen dan budaya.

Dengan tujuan untuk memberikan wadah kreasi dan karya kepada para pelaku fashion, garmen, dan craft, di Indonesia guna meningkatkan perekonomian nasional.

IFW 2022 kembali digelar Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) setelah dua tahun terakhir ini vakum seiring pandemi Covid-19.

Acara tahunan nasional ini juga didukung Pemprov DKI Jakarta dan termasuk dalam agenda Enjoy Jakarta.

Kegiatan tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari kementerian dan bekerja sama dengan lebih dari 10 Dekranasda selama sembilan tahun berjalan.

Poppy Dharsono, Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW 2022, mengatakan, ajang ini adalah sebuah awal yang baik untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama dua tahun.

“Sehingga kami butuh sebanyak-banyaknya dukungan baik dari stakeholders maupun dari pemerintah,” kata Poppy dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com.

“Sehingga ke depan, kami bisa menjadi lebih baik dalam menjadikan IFW sebagai kendaraan dalam membangun serta memperkokoh industri kreatif khususnya fesyen,” jelasnya menambahkan.

IFW 2022 kali ini juga diharapkan bisa membawa spirit baru untuk mengajak para pelaku UKM bangkit bersama setelah hampir tiga tahun berada dalam keterbatasan akibat pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan semua sektor termasuk industri fesyen dan craft.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)