Kendari Kita

KKIT MoU China Construction Third Engineering Bureau, Genjot Hilirisasi Kawasan Industri di Kendari

Pemerintah Kota Kendari menggenjot hilirisasi pengembangan kawasan industri di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Komisaris Utama PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (PT KKIT) Hery Asiku dan pihak China Construction Third Engineering Bureau Co., Ltd foto bersama usai penandatanganan MoU Signing Framework Agreement di salah satu hotel Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (14/4/2022). 

Sulkarnain Kadir juga menyampaikan jika PT KKIT sudah mempersiapkan kurang lebih 400 hektar dari 2.500 hektar penetapan kawasan industri pada tahap awalnya.

Ia berharap pembangunan kawasan industri menjadi proyek strategis nasional agar bisa dipastikan berjalan baik, karena tidak hanya menjadi kepentingan Kota Kendari saja, melainkan nasional.

"Kita berharap sih mudah-mudahan nanti menghadap ke kementerian untuk memastikan ini masuk dalam proyek strategis nasional," ucapnya.

Komisaris Utama PT KKIT, Hery Asiku mengatakan MoU dengan perusahaan ini untuk merealisasikan rencana pembangunan pabrik kimia baterai dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL).

Sehingga, di Kota Kendari dapat memproduksi nikel sulfat, mangan sulfat menjadi bahan baku mobil listrik.

Baca juga: Kendari Ekspor Ikan, Gurita hingga Rajungan ke Luar Negeri, PPS Sebut Bisa Capai 100 Ton per Tahun

"Tidak hanya mangan sulfat, ke depan bisa menjadi produk dari output mobil listrik. Bukan hanya itu, tapi juga bisa untuk alat berat," kata Hery Asiku.

Misi yang ingin dicapai PT KKIT adalah untuk mengembangkan kawasan ini sebagai salah satu pusat pertumbuhan teknologi di Sultra khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dengan berbasis nikel yang menggunakan teknologi tinggi.

Di mana pihak PT KKIT ini hanya menyiapkan lahan, perizinan dan juga supplier yang dibutuhkan pihak China Construction Third Engineering Bureau Group.

Sementara lokasi rencana pembangunan kawasan industri ini terletak di Kecamatan Abeli, Kota Kendari Sultra.

Baca juga: Disperindag Sulawesi Tenggara Beri Bantuan Mesin Jahit, Las hingga Alat Kemasan Produk ke Pelaku IKM

"Lokasi kawasan industri Kota Kendari ini sangat strategis baik dari ketersediaan infrastruktur layanan umum dan pelayanan pemerintah," ujarnya.

Kata dia, pihaknya memberikan saham sekiranya satu miliar US Dolar, bukti komitmen mendukung peningkatan PAD yang dapat mendorong kemampuan daerah membiayai pembangunan melalui APBD.

"Harapannya, kita bersama-sama dapat membangun daerah ini, pertumbuhan ekonomi kita dengan masuknya investasi besar jadi pertumbuhan ekonomi bisa lebih bagus," ujarnya.

Executive General Manager of China Construction Third Engineering Bureau International, Tang Liguo mengatakan perusahaan miliknya adalah perusahaan nomor satu bidang konstruksi di China.

"Perusahaan ini memiliki nilai kontrak lebih dari 100 miliar US Dolar dengan keuntungan lebih 50 miliar US Dolar pada tahun 2021," kata Tang Liguo.

Baca juga: Kampung Nelayan Maju di Kendari, KKP Sosialisasikan Kendaraan Berpendingin dan Gudang Beku Portable

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved