Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Serahkan Bansos Sembako dan BLT Minyak Goreng Rp500 Ribu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga.

Kegiatan penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berlangsung di Kantor Pos Utama Cabang Kendari, Rabu (13/4/2022).

Sulkarnain Kadir mengatakan dengan penyaluran yang dilakukan tersebut, nantinya tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pokok.

Utamanya, kata Wali Kota Kendari ini, kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Sehingga, ia berpesan agar bantuan tersebut bisa digunakan dengan baik dan bijak untuk kebutuhan keluarga.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Ceramah Tarawih di Masjid Kanwil Kemenag Sultra, Ungkap Pentingnya SDM

"Bantuan ini sebenarnya agar tidak ada masyarakat yang kelaparan, semuanya tetap bisa menjalani pekerjaan tanpa harus khawatir tidak makan, dipakai untuk kebutuhan pokok sehari-hari," ujarnya.

Executive General Manajer PT Pos Indonesia Cabang Utama Kota Kendari, Wildan Hamdani mengatakan sebanyak 15.909 KPM di Kota Kendari dari 190.085 KPM se-Sultra memperoleh alokasi bantuan.

"InsyaAllah penyaluran ini, kami akan menuntaskan sampai dengan hari Senin, 18 April 2022," kata Wildan Hamdani.

Untuk penyaluran kali ini, ia menyampaikan ada dua program yang dibayarkan secara bersamaan, di antaranya bansos sembako sebesar Rp200 ribu per bulan tahap kedua bulan Mei.

Selanjutnya, BLT minyak goreng yang diberikan untuk tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni sebesar Rp100 ribu per bulan.

Baca juga: Majelis Telkomsel Taqwa dan IZI Sultra Salurkan Paket Ramadhan di Wilayah 3T Sulawesi Tenggara

"Sehingga total yang diterima KPM jika digabung dengan bansos sembako sebanyak Rp 500 ribu," ucapnya.

Seorang warga penerima bansos dari Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Tija mengatakan, sangat senang dan bersyukur atas bantuan tersebut.

Apalagi situasi saat ini, hampir semua harga kebutuhan bahan pokok naik. Ia bahkan sempat menutup dagangannya karena harga-harga bahan pokok utamanya minyak goreng sangat tinggi.

"Alhamdulillah senang sekali. Saya akan menggunakan bantuan ini untuk keperluan selama bulan puasa. Sebentar saat pulang dari sini langsung singgah di toko beli beras sama minyak goreng," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)