Detik-detik Perwira TNI dan Kontributor TV Meninggal Kecelakaan Saat Kunjungan Kasad Jenderal Dudung

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Detik-detik perwira TNI dan kontributor MetroTV meninggal dunia dalam kecelakaan rombongan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman di Merauke, Papua.

Kecelakaan yang merenggut nyawa perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letda Cpm I Kadek Adi Suharyana tersebut terjadi pada Selasa (12/04/2022).

Roi Dorsono Rahel yang merupakan kontributor salah satu televisi nasional tersebut juga berpulang dalam peristiwa tersebut.

Jenazah Letda I Kadek selanjutnya diterbangkan menuju rumah duka di JL Br. Umadesa, Jl Dam Peraupan, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Setelah dilakukan pemulasaran dan Upacara Pengantaran jenazah yang dipimpin Danrem 174/ATW selaku inspektur upacara (irup).

Baca juga: Sosok Perwira TNI Korban Kecelakaan Rombongan KSAD Jenderal Dudung, Meninggal di Merauke Papua

“TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” tulis Dinas Penerangan-TNI Angkatan Darat (Dispenad).

Dalam keterangan tertulis dikutip TribunnewsSultra.com, TNI Angkatan Darat (AD) melalui Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

Atas meninggalnya Letda Cpm I Kadek Adi Suharyana dan kontributor Metro TV Roi Dorsono Rahel dalam kecelakaan di Merauke, Papua.

Sebagaimana diberitakan telah terjadi kecelakaan tunggal kendaraan TNI bertepatan dengan kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kecelakaan bertepatan kunjungan Kasad Jenderal Dudung di wilayah Merauke, Papua, tersebut menyebabkan meninggalnya satu orang prajurit TNI AD dan tiga awak media mengalami luka-luka.

Salah satu awak media yang menjadi korban kecelakaan yakni Roi Dorsono Rahel, kontributor Metro TV menghembuskan nafas terakhir setelah ditangani di rumah sakit akibat pendarahan di kepala.

Kronologis Kecelakaan

Kadispenad Brigjen Tatang dalam keterangan tertulis Dispenad dikutip TribunnewsSultra.com dari laman Facebook TNI Angkatan Darat menyampaikan kronologis singkat kecelakaan tersebut.

Kecelakaan yang merenggut dua nyawa tersebut terjadi saat mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan saat melintas di kilometer (km) 62 dari Merauke ke arah Sota.

Mobil melaju dengan kecepatan kendaraan sekitar 60 km/jam.

Baca juga: Ungkapan Pilu Kapolsek Wanita Termuda Ipda Nadya Ayu Kekasih Ipda Imam Agus Sayang gak sakit lagi

Sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.

Kemudian kendaraan oleng dan terbalik.

Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk.

Saat mobil terbalik, pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Dorsono Rahel, terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami luka cedera berat.

Sementara, dua orang lainnya yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan.

Keduanya mengalami ruka ringan.

Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban kecelakaan.

Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, Kasad Jenderal Dudung dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura.

Penjelasan Korem

Baca juga: Siapa Omelin Aku Telat Sholat, Sayang Aku Kangen Kata-kata Pilu Calon Istri Lettu Muhammad Ikbal

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 174/ATW Mayor Inf Laharuni menegaskan kecelakaan di KM 63 Jalan Trans Papua yang menewaskan Letda Cpm I Kadek Suhardiyana dan kontributor Metro TV Roy Darsono tak masuk dalam konvoi rombongan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.

Hal tersebut disampaikannya bersama Donpomdam XVII Cenderawasih Letkol CPM Yudi Wahyudi, Kasie Intel Korem Kolonel Kaf Muhamad Edy Supriadi, dan Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji.

Kejadian sekitar pukul 11.45 WIT itu tak masuk dalam konvoi rombongan Kasad Jenderal Dudung yang melakukan kunjungan kerja ke Distrik Sota, Kabupaten Merauke, perbatasan RI-PNG pada Selasa (12/4/2022).

"Pada intinya kecelakaan tunggal dimana mobil yang dikendarai oleh personil anggota Denpom Merauke diluar daripada rangkaian konvoi rombongan bapak KSAD," kata Mayor Inf Laharuni pada jumpa pers di Merauke, Selasa malam.

Menurut dia, mobil yang dikendarai 2 anggota Polisi Militer dan seorang kontributor Metro TV beserta 2 rekan multimedia itu murni kecelakaan tunggal.

Baca juga: Perwira Brimob Sultra Meninggal Usai Terbentur Pintu Barakuda Polisi Saat Pukul Mundur Demonstran

"Di luar rombongan Bapak KSAD sehingga jangan ada lagi persepsi ini bagian rombongan bapak KSAD,” ujarnya.

Kapenrem menjelaskan, rombongan Kasad setelah setelah mengunjungi Mako Yonif 755/Yalet di Distrik Semangga menuju ke Satgas RI-PNG Bataliyon 123/Rajawali.

“Saat laka lalu lintas yang dialami personil kita, tidak ikut bersamaan dalam konvoi rombongan bapak KSAD saat kunker Pos Yonif 123/Rajawali," katanya.

Dia mengatakan, penyebabnya masih didalami, yang jelas murni kecelakaan tunggal.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili) (TribunPapua.com/Hidayatillah)