UPDATE Hari Ke-47 Invasi Rusia di Ukraina: Putin Angkat Jenderal Perang Baru hingga Tambah Pasukan

Sederet kejadian pada hari ke-47 perang Rusia dengan Ukraina: Vladimir Putin menunjuk Jenderal baru untuk mengarahkan perang dan menambah pasukan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Liputan TV yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022) tibat-tiba terputus. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung pada Senin (11/4/2022), perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 47 hari.

Konflik bersenjata di antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-47 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui:

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Lakukan Pertukaran Tahanan Perang dan Buka 9 Koridor Kemanusiaan

- Putin telah menunjuk seorang jenderal baru untuk mengarahkan perang di Ukraina saat militernya mengubah rencana setelah gagal merebut Kyiv.

Jenderal Angkatan Darat Rusia Alexander Dvornikov menjadi terkenal saat memimpin kelompok pasukan Rusia di Suriah.

Jenderal Dvornikov kemungkinan akan mengantarkan babak baru 'kejahatan dan kebrutalan' terhadap warga sipil, kata Amerika Serikat.

- Kanselir Austria, Karl Nehammer berencana untuk berbicara tentang dugaan kejahatan perang di Bucha, Ukraina.

Baca juga: Ukraina: Serangan Roket Rusia di Stasiun Kramatorsk Tewaskan 50 Warga Sipil Termasuk Anak-anak

Yakni selama kunjungannya untuk bertemu dengan Putin pada Senin (11/4/2022).

Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membalas propaganda Rusia tentang kejahatan perang, invasi Krimea dan jatuhnya MH17.

“Mereka mengatakan tentang pembunuhan di Bucha bahwa itu bukan mereka, tetapi diduga kami, meskipun jelas bagi semua orang bahwa orang terbunuh saat tentara Rusia menguasai kota." sebut Zelenskyy.

Baca juga: Hari Ke-46 Perang Rusia Vs Ukraina: Kunjungan Dadakan Boris Johnson hingga Koridor Kemanusiaan

"Militer Rusia telah berbohong pada fakta bahwa bahkan setelah lebih dari enam minggu perang, mereka mengklaim bahwa mereka tidak mengenai objek sipil. Tahukah Anda mengapa demikian? Karena itu pengecut.” sambungnya.

- Zelenskyy menyambut baik pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz yakni tentang kejahatan perang dan sanksi terhadap Rusia.

"Saya senang untuk dicatat bahwa posisi Jerman baru-baru ini berubah mendukung Ukraina." ujar Zelenskyy.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved