Berita Kendari

Masa Jabatan Sekretaris Daerah Kota Kendari Segera Berakhir, Ini Target dan Harapan Nahwa Umar

Inilah target dan harapan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar di penghujung masa jabatannya.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah target dan harapan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar di penghujung masa jabatannya.

Diketahui, masa jabatan Nahwa Umar sebagai Sekda Kota Kendari akan berakhir pada 23 Mei 2022 mendatang.

Nahwa Umar menyampaikan target dan sasaran yang ingin dicapai untuk Kota Kendari yakni ingin menjadikan Kota Kendari sebagai kota bersih.

"Yang ingin saya lakukan itu menjadikan Kota Kendari sebagai kota bersih, makanya saya getol melakukan sosialisasi sampah," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com via telepon, Rabu (6/4/2022).

Lanjutnya, sosialisasi yang dilakukan dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah pada setiap kelurahan se-Kota Kendari.

Baca juga: Sekda Nahwa Umar Ingatkan Warga Kota Kendari Tak Memberikan Bantuan ke Anak Jalanan dan Gepeng

Hal itu dilakukan usai Pemerintah Kota Kendari membuat kebijakan membongkar dan menghilangkan tempat pembuangan sampah sementara di jalan-jalan protokol atau utama.

Sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan di pinggir jalan utama.

Untuk itu, pihaknya meminta setiap kelurahan agar membentuk kepengurusan yang akan mengelola sampah.

Nahwa Umar menyebut hingga saat ini, kelurahan yang tersasar kurang lebih 20 kelurahan dari 65 kelurahan yang ada di Kota Kendari dan masih akan terus dilanjutkan hingga masa jabatannya berakhir.

"Tersisa cukup banyak dan target saya sampai saya berakhir. Rata-rata, begitu selesai kami sosialisasikan mereka langsung membentuk kepengurusannya," ujarnya.

Baca juga: Anjungan Teluk Kendari Jadi Wisata Baru, Sekda Nahwa Umar Harap Banyak Investor Mau Berinvestasi

"Kita sosialisasi, saya keliling di setiap kelurahan bersama RT/RW bentuk kepengurusan, jadi ada yang menjemput dari rumah ke rumah dan membuangnya ke TPS kontainer di tiap lorong," tambahnya.

Selain itu, diharapkan pengurus yang terbentuk di setiap kelurahan hingga perumahan ini juga bisa profesional dan mengelola sampah menjadi kompos dan lain sebagainya.

Sementara terkait anggaran, Nahwa Umar menyampaikan bahwasanya Pemkot Kendari sudah tidak lagi menarik iuran retribusi sampah per KK sejak dua tahun terakhir.

Sehingga diharapkan melalui kepengurusan yang terbentuk juga diatur berapa besaran iuran yang dibayar setiap rumahnya per bulan, berdasarkan kesepakatan bersama.

"Itu berhasil, salah satunya di Kompleks UHO. Sekarang mereka sudah bisa beli mobil untuk menjemput sampah dari rumah ke rumah bukan lagi memakai lori. Itu yang menjadi patokan kita, bisa kok berhasil kenapa tidak?" jelasnya.

Baca juga: ASN Pemkot Kendari Ikuti Bimtek, Sekda Nahwa Umar Sebut Guna Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved