UPDATE Hari Ke-42 Perang Rusia Vs Ukraina: Zelenskyy Ingin Putin Diadili hingga Sindir PBB
Sederet kejadian pada hari ke-42 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui: Zelenskyy Ingin Putin Diadili hingga Sindir Dewan Keamanan PBB.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, Rosemary DiCarlo, mengungkapkan apa saja tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Baca juga: Alasan Rusia Tarik Dua Pertiga Pasukan dari Ukraina, Pentagon Sebut Bukan karena Kalah atau Gagal
Termasuk pemerkosaan beramai-ramai dan pemerkosaan di depan anak-anak.
- Ombudswoman Hak Asasi Manusia Ukraina, Lyudmyla Denisova, menyebut antara 150 dan 300 mayat mungkin berada di kuburan massal oleh sebuah gereja di Kota Bucha.
Namun ia tidak mengatakan bagaimana pihak berwenang mencapai perkiraan tersebut.
- Citra satelit dari satu jalan Bucha yang diterbitkan oleh Maxar Technologies dari 19 dan 21 Maret tampaknya menunjukkan beberapa mayat dalam posisi yang sama persis sama dalam rekaman video dan foto yang diambil akhir pekan ini di jalan yang sama.
Baca juga: Ukraina: Wali Kota Motyzhyn dan Keluarganya Tewas Ditembak setelah Diculik Pasukan Rusia
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan delapan mayat telah tergeletak di jalan selama setidaknya sepuluh hari sebelum kota itu direklamasi dari pasukan Rusia.
- Penduduk Bucha yang terlantar tidak boleh kembali ke rumah mereka karena masih ada ranjau di daerah itu setelah pasukan Rusia mundur dari kota itu, kata sang Wali Kota, Anatoliy Fedoruk.
Fedoruk mengatakan sekitar 3.700 warga sipil telah tinggal di Bucha, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 37.000 jiwa.
- Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa bukti dari Bucha menunjukkan aksi yang disengaja untuk membunuh, menyiksa, memperkosa, melakukan kekejaman oleh pasukan Rusia.
Baca juga: UPDATE Hari Ke-41 Perang Rusia Vs Ukraina: Zelenskyy Kunjungi Bucha Lokasi 410 Mayat Berserakan
“Laporannya lebih dari kredibel. Buktinya ada untuk dilihat dunia,” katanya kepada wartawan.
- Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Liz Throssell, mengatakan semua tanda dari Bucha menunjuk ke arah warga sipil yang menjadi sasaran langsung dan dibunuh.
- Di Dewan Keamanan PBB, India mengutuk pembunuhan warga sipil di Bucha dan menyerukan penyelidikan independen.
- Israel juga mengutuk 'kejahatan perang' Rusia di Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-40 Perang: 410 Mayat Berserakan di Bucha Ukraina, Rusia Bantah Semua Tuduhan
- Kremlin mengatakan tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi warga sipil di Bucha adalah 'pemalsuan mengerikan yang bertujuan untuk merendahkan tentara Rusia'.
- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyerukan agar Putin diadili atas kejahatan perang, tidak dapat diterima dan tidak layak bagi seorang pemimpin AS.