Kondisi Terkini Perang: Kemajuan Pasukan Ukraina hingga Rudal Rusia Hantam Kota-kota Dekat Kyiv

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Begini kondisi terkini perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina yang kini memasuki hari ke-38 sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Inggris menyebutkan bahwa angkatan militer Ukraina terus maju melawan pasukan Rusia di dekat Ibu kota Ukraina, Kyiv,

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Reuters, pasukan Ukraina terus bergerak maju dalam upaya melawan pasukan Rusia di sekitar Kyiv, kata intelijen militer Inggris dalam buletin reguler pada Sabtu (2/4/2022).

Pasukan Rusia juga dilaporkan telah ditarik dari bandara Hostomel dekat Kyiv yang telah menjadi sasaran pertempuran sejak hari pertama konflik.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-38 Perang: 200 Pasukan Ukraina Ditawan Rusia hingga Bantuan 300 Juta Dolar AS

"Di timur Ukraina, pasukan Ukraina telah mengamankan rute utama di Kharkiv timur setelah pertempuran sengit," tambah kementerian itu.

Meski begitu, Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.

Serangan Rudal Rusia

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Reuters, rudal Rusia menghantam dua kota di Ukraina tengah pada Sabtu (2/4/2022) pagi waktu setempat.

Baca juga: Tetap Bayar Pakai Euro, Jerman Tolak Ancaman Rusia soal Tagihan Rubel Gas Eropa: Pemerasan

Akibatnya infrastruktur dan bangunan tempat tinggal pun rusak, kata Kepala Wilayah Poltava, Dmitry Lunin.

"Poltava. Sebuah rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur dalam semalam," tulis Dmitry Lunin dalam sebuah posting online.

"Kremenchuk. Banyak serangan di kota di pagi hari." lanjutnya.

Lunin kemudian mengatakan setidaknya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava.

Baca juga: Imbas Krisis Ekonomi: Rumah Presiden Sri Lanka Diserbu Demonstran, Kiini Umumkan Keadaan Daruat

Sementara, menurut informasi awal, tiga pesawat musuh menyerang fasilitas industri Kremenchuk.

Untuk diketahui, Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kyiv, dan Kremenchuk salah satu kota besar di wilayah tersebut.

Tidak ada informasi segera tentang kemungkinan korban, kata Lunin.