Ramadan 2022
Siapa Saja yang Boleh Tidak Puasa Ramadan dan Konsekuensi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa
Meski wajib, ada beberapa kriteria umat Islam yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa dengan syarat tertentu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1443 H.
Bulan Ramadhan identik dengan ibadah puasa yang sifatnya wajib.
Meski wajib, ada beberapa kriteria umat Islam yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa dengan syarat tertentu.
Hukum ibadah puasa juga mencakup hal-hal yang membatalkannya sehingga puasa tidak sah.
Baca juga: Cara Bangun Sahur Tidak Kesiangan Sambut Ramadan 1443 H: Konsisten pada Alarm hingga Hindari Kafein
Peraturan mengenai pembatal puasa selama bulan suci dijelaskan dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim.
1. Keutamaan Puasa
Allah SWT berfirman:
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.”
Ayat di atas mengandung makna bahwa hikmah dari puasa adalah agar umat Islam bertakwa.
Dengan berpuasa, kita menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Bentuk ketakwaan dalam berpuasa di antaranya tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu.
Hal ini melatih kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, dengan melaksanakan ibadah puasa serta amalan lain selama Ramadan, bisa menjadi pengampun dosa.
Baca juga: Hari Pertama Puasa Ramadan, Besar Manfaatnya untuk Kurangi Risiko Sakit Jantung dan Kolesterol
2. Syarat Wajib Puasa