Ramadan 2022
Cara Bangun Sahur Tidak Kesiangan Sambut Ramadan 1443 H: Konsisten pada Alarm hingga Hindari Kafein
Sementara tidak semua orang Islam terbiasa untuk bangun pada dini hari menjalankan sahur. Tips bangun sahur tidak kesiangan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mayoritas umat muslim sebentar lagi menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriah.
Kegiatan puasa tak lepas dari sunnah menjalankan sahur.
Sementara tidak semua orang Islam terbiasa untuk bangun pada dini hari menjalankan sahur.
Umat Islam yang menjalankan sahur biasanya juga akan memperhatikan kapan waktu imsak tiba.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Inilah Manfaat Puasa untuk Kurangi Risiko Sakit Jantung dan Kolesterol
Dikutip TribunnewsSultra.com dari Panduan Ramadhan (2007) terbitan Tim Pustaka Muslim, ada penjelasan mengenai hal ini.
Dari segi bahasa, imsak artinya adalah menahan diri.
Rasulullah SAW bersabda, “Makan dan minumlah. Janganlah kalian menjadi takut oleh pancaran sinar (putih) yang menjulang. Makan dan minumlah sehingga tampak bagi kalian warna merah.” (HR. Tirmidzi 705 dan Abu Daud)
Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits di atas sifatnya sahih.
Sehingga bisa menjadi dalil bahwa waktu imsak, yakni berhenti makan dan minum, adalah sejak terbit fajar shodiq.
Yang dimaksud adalah ketika azan subuh dikumandangkan, bukan 10 menit sebelum azan subuh.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Inilah Manfaat Puasa untuk Kurangi Risiko Sakit Jantung dan Kolesterol
Cara bangun awal untuk sahur
Bagi sebagian orang, bangun pada dini hari adalah hal yang sulit.
Bahkan ada orang yang memilih untuk tidak melaksanakan sahur lantaran merasa tidak sanggup untuk beranjak dari tempat tidur.
Sebagian dari mereka memilih untuk tetap berpuasa, sebagian lainnya menjadikan tidak sahur sebagai alasan untuk tidak berpuasa.
Padahal, menjalankan ibadah puasa Ramadhan hukumnya wajib sedangkan sahur adalah sunah.