Cinta Tak Selamanya Indah, Pria di Semarang Cabuli Lalu Bunuh Wanita Pujaan Hatinya
Kesal cintanya diabaikan seorang pria di Kabupaten Semarang berinisial MR (49) nekat mencabuli dan menghabisi nyawa wanita pujaan hatinya sendiri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kesal lantaran rasa cinta yang tak terbalas, seorang pria di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berinisial MR (49) nekat mencabuli dan menghabisi nyawa wanita pujaan hatinya sendiri.
Adapun diketahui korban pencabulan dan pembunuhan ini adalah wanita berinisial SM (38).
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJateng.com, korban SM dibunuh dan dicabuli pelaku MR di gubuk Dusun Dendeng, Bergas, Kabupaten Semarang pada Rabu (23/3/2022) lalu.
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fantika mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat wanita pada Rabu.
"Ditemukan seorang wanita meninggal dunia di gubuk di Dusun Dendeng, Wringinputih, Bergas pada pukul 15.30 WIB," ujar AKBP Yovan, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Fakta Ibu di Brebes yang Bunuh Anak Kandung: Ngaku Dengar Bisikan Gaib hingga Curhat tentang Suami
"Dilakukan autopsi terhadap jenazah. Dari keterangan saksi, saat kejadian tersebut dan hasil autopsi bahwa kasus ini adalah pembunuhan," lanjutnya.
Berdasarkan hasil autopsi korban, ditemukan luka kekerasan tumpul pada wajah.
Antara di bagian batang hidung, pipi kanan, dagu dan pipi kiri.
Selain itu, ditemukan luka lecet pada bibir bawah, penuh luka memar yang melingkari leher korban.
Serta pada kemaluan korban mengalami luka lecet.
Baca juga: Pria di Jakarta Terancam 20 Tahun Bui setelah Rudapaksa Lalu Bunuh Pacar, Harta Korban Ikut Dicuri
Polisi yang menyimpulkan bahwa wanita tersebut merupakan korban pembunuhan lantas melakukan penyidikan kasus ini.
Hingga akhirnya terungkaplah bahwa MR yang menjadi pelaku kasus pencabulan dan pembunuhan ini.

"Menurut pengakuannya (MR), SM datang ke pondok tersangka pukul 8 pagi," jelas AKP Yovan.
Selanjutnya, terjadi percekcokan di antara korban SM dan MR yang kini telah berstatus sebagai tersangka.
Tersangka MR saat itu mengingatkan agar korban SM jangan pulang malam sebagai bentuk perhatian.
Baca juga: Cemburu Istri Selfie dengan Mantan Pacar, Suami Bunuh Orang tapi Salah Sasaran
"Ternyata ditanggapi korban dengan perkataan yang menyinggung," beber AKBP Yovan.
Lebih lanjut, AKBP Yovan mengatakan bahwa korban dan tersangka sudah saling kenal selama 6 bulan.
Tersangka MR diketahui memiliki rasa terhadap korban SM, namun diabaikan.
"Terjadilah penganiayaan, di tengah tidak sadarkan diri itu. Ada kejadian pelecehan seksual," papar AKBP Yovan.
Tersangka MR lalu menampar SM sekali hingga korban pingsan.
Baca juga: Buruh di Bogor Bunuh Pacar setelah Disetubuhi, Jasad Dibungkus seperti Paket Lalu Dibuang
Ketika korban pingsan, tersangka MR mencium wajah dan meraba-raba tubuh SM.
"Saat korban sadar, tersangka melilit leher korban dengan sarung sebanyak dua kali lalu ditarik dan menyeret tubuh korban hingga kejang dan kehabisan nafas," ungkap AKBP Yovan.
Terancam 15 Tahun Penjara
Dalam kasus ini polisi tak mengenakan tersangka MR dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Baca juga: Siswa SMA Bunuh Pacarnya Umur 20 Tahun, Ditenggelamkan ke Kolam setelah Berhubungan
Lantaran, polisi menilai tersangka MR melakukan perbuatan bejat itu spontan, tanpa terencana.
Dengan begitu, terhadap tersangka MR dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan matinya orang.
Kini tersangka MR terancam pidana selama 15 tahun penjara.
"Perbuatan yang dilakukan tersangka ini murni spontan karena emosi, tidak direncanakan," sebut AKBP Yovan seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJateng.com/Rezanda Akbar D) (Kompas.com/Dian Ade Permana)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Cinta Tak Digagas, MR Cabuli dan Cekik Wanita di Bergas Kabupaten Semarang Hingga Tewas" dan di Kompas.com dengan judul "6 Bulan Pernyataan Cinta Tak Ditanggapi, Pria Ini Bunuh Perempuan Idamannya"