Fakta Ibu di Brebes yang Bunuh Anak Kandung: Ngaku Dengar Bisikan Gaib hingga Curhat tentang Suami
KU (35) yang tega menganiaya 3 anak kandungnya dengan sajam hingga 1 putrinya tewas di tempat mengaku mendapat bisikan gaib dan curhat tentang suami.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Polisi belum menetapkan KU (35), ibu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) yang menganiaya 3 anak kandungnya sendiri dengan senjata tajam (sajam) sebagai tersangka.
Hal itu lantaran KU diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Kasus penganiayaan sekaligus pembunuhan oleh ibu terhadap anak kandung ini sedang ditangani Polres brebes.
Kini, polisi masih melakukan observasi kejiwaan pelaku di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jateng.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan bahwa KU terbukti menganiaya tiga anaknya, KS (10), AR (7), dan EM (5).
Baca juga: Ditinggal Suami Merantau, Ibu di Brebes Aniaya 3 Anak Kandung dengan Sajam: 1 Korban Tewas
Dari ketiga korban tersebut, korban AR yang berjenis kelamin perempuan meninggal dunia.
Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Margono, Purwokerto.
"Ini yang dirawat dua orang, mengalami trauma berat. Kami sudah berkoordinasi dengan psikolog dari Polda dan Mabes agar memberikan trauma healing," ungkap AKBP Faisal saar konferensi pers, Senin (21/3/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJateng.com.
AKBP Faisal menerangkan bahwa pelaku melakukan aksi kejinya pada Minggu (20/3/2022) waktu subuh di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes.
Ketika itu terdengar suara teriakan dari anak pertama KS.
Baca juga: Kronologi Nakes Wanita Dibunuh Pacar di Semarang, Pelaku juga Aniaya Anak Korban hingga Tewas
Keluarga korban yang mendengar, lantas mendobrak pintu kamar pelaku dan korban.

Ketika pintu terbuka, satu anak telah dalam kondisi berlumuran darah.
Sementara itu, dua anak lainnya mengalami luka berat.
Dua korban anak yang selamat itu sempat melawan dan berusaha kabur ketika dianiaya oleh sang ibu kandung.
"Karena pintu rumah dikunci, dua anak ini kesulitan kabur sehingga mereka mengalami luka cukup serius," jelas AKBP Faisal.
Baca juga: Niat Nonton MotoGP Mandalika 2022 Buyar Diciduk Polisi di Bandara Kendari Gegara Dugaan Aniaya Istri