Ramadan 2021
Jelang Bulan Ramadan, Inilah Manfaat Puasa untuk Kurangi Risiko Sakit Jantung dan Kolesterol
Puasa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Umat muslim sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang diprediksi akan dimulai pada 12-13 April 2021.
Puasa Ramadhan memiliki banyak keuntungan bagi yang menjalankan.
Selain mendapat pahala dan belajar menahan hawa nafsu, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Puasa Ramadhan Sekaligus Diet, Inilah Daftar 7 Buah untuk Sahur Mulai dari Pisang hingga Plum
Bagi Anda yang masih memiliki utang puasa tahun lalu, bisa segera membayarnya, mengingat sifatnya wajib dan puasa memiliki banyak manfaat.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari keleejtimes.com, puasa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal itu dibuktikan oleh penelitian di Uni Emirat Arab yang dipimpin oleh tim ahli jantung serta kerjasama dengan rumah sakit di Dubai.
Penelitian itu memeriksa beberapa subjek dengan kadar kolesterol tertentu selama menjalani puasa di bulan Ramadhan.
Secara umum, seorang muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan akan tidak makan dan minum selama matahari terbit hingga terbenam.
Perubahan jadwal makan dibanding hari biasanya ini bisa mempengaruh profil lipid (ukuran kolesterol dalam darah).
Baca juga: Masih Ada Utang Puasa? Inilah Daftar Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama
Dalam penelitian ini, indeks massa tubuh, tekanan darah, dan profil lipid semuanya diukur dua minggu sebelum Ramadhan.
Pengukuran yang sama dilakukan lagi pada minggu keempat bulan Ramadhan.
Sedangkan pengukuran ketiga dilakukan tiga minggu setelah Ramadhan berakhir.
Kolesterol dalam tubuh manusia ada dua jenis, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
LDL menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Semakin rendah jumlah kolesterol LDL, maka semakin rendah risiko serangan jantung.