Berita Konawe
Ketua DPRD Konawe Ardin Sebut Pelayanan di BPN Konawe Sejauh Ini Kian Membaik
Ardin juga mengakui, secara kelembagaan pihak ATR / BPN Konawe datang jika diundang ke DPRD Konawe.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Konawe, Dr Ardin menyebut pelayanan di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Konawe lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Dulu-dulu kalau saya urus sertifikat tahunan," kata Ardin.
Ia melanjutkan, dimasa kepemimpinan Muhammad Rahman ada perubahan pelayanan.
Ardin juga mengakui, secara kelembagaan pihak ATR / BPN Konawe datang jika diundang ke DPRD Konawe.
Baca juga: Soal Tudingan Anggota DPRD Hermansyah Pagala, Kepala BPN Konawe Sebut Tendensius dan Tidak Berdasar
"Sepanjang yang saya liat sudah menunjukan trend yang bagus," katanya.
Selain itu, terkait tudingan Hermansyah Pagala, Ardin mengatakan, hal itu merupakan hal preogratifnya.
Ia menjelaskan, regulasi mengatur yang menjadi rujuk bicara kelembagaan kedalam dan keluar itu adalah pimpinan DPRD.
"Itu Undang-Undang bilang begitu tapi kalau dia membuat statement sebagai anggota DPRD itu juga hak dia," jelasnya.
BPN Konawe Klarifikasi Pernyataan Hermansyah Pagala
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Konawe menanggapi tudingan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Selasa (29/03/2022).
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Hermansyah Pagala menyebut tidak percaya lagi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca juga: BPN Konawe Sulawesi Tenggara Bakal Tinjau Kembali Lahan Milik Nenek Maemuna di Desa Wawobungi
Hal itu disampaikan saat menerima Maemuna dan mahasiswa yang berunjuk rasa di DPRD Konawe, Kamis (24/3/2022) lalu.
Kepala Kantor ATR/BPN Konawe, Muhammad Rahman mengatakan pernyataan Hermansyah Pagala adalah pernyataan pribadi yang sangat tendensius dan tidak berdasar.
"Selama saya memimpin BPN Konawe tidak ada keluhan masyarakat yang tidak langsung ditindaklanjuti," kata Rahman diruang kerjanya.
Ditambahkannya, baik keluhan yang datang secara langsung di kantor BPN Konawe, media sosial (medsos) maupun melalui DPRD Konawe.