Update Hari Ke-31 Perang: 1.081 Warga Sipil Ukraina Tewas, 34 Fasilitas Kesehatan Diserang Rusia
Rusia mengatakan fase pertama operasi militernya sebagian besar telah selesai dan akan berfokus pada "membebaskan" wilayah Donbas
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan, kondisi kedua negara itu semakin memanas dan berbagai negara lain di dunia ikut terlibat.
Pada hari ke-31 atau pada Sabtu (26/3/2022), terjadi berbagai peristiwa penting.
Rusia mengatakan fase pertama operasi militernya sebagian besar telah selesai dan akan berfokus pada "membebaskan" wilayah Donbas di timur Ukraina yang memisahkan diri.
Membingkai ulang tujuannya mungkin memudahkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengklaim kemenangan yang menyelamatkan muka, kata para analis.
Baca juga: Pasukan Relawan AS Tiba di Garis Depan Perang Ukraina-Rusia: Seperti Liburan yang Berbahaya
Berikut adalah rangkumannya diberitakan Kompas.com:
Situasi Perang
Dilansir Al Jazeera, pasukan Putin saat ini juga sedang berada di bawah tekanan besar di banyak bagian negara itu.
Amerika Serikat serta negara-negara lain pun mempercepat transfer senjata dan pasokan mereka ke Ukraina.
Kabar terbaru yang tak kalah mengerikan adalah tiga ratus orang mungkin tewas dalam pemboman teater Mariupol, kata pejabat setempat.
Di sisi lain, Rusia mengatakan 1.351 tentaranya telah tewas sejak perang dimulai pada 24 Februari, sementara PBB mengatakan telah mengkonfirmasi 1.081 kematian warga sipil di Ukraina.
Sejauh ini, 34 serangan terhadap fasilitas medis Ukraina telah dilakukan oleh pasukan Rusia.
Ribuan kilometer dari Ukraina, Rusia juga sedang melakukan latihan militer di pulau-pulau yang diklaim oleh Tokyo, lapor media Jepang.
Baca juga: Update Hari Ke-29 Perang: NATO Waspada Pertahanan Nuklir, Ukraina Tuduh Rusia Pakai Bom Fosfor
Ini terjadi beberapa hari setelah Moskwa menghentikan pembicaraan damai dengan Jepang karena sanksinya atas invasi Rusia ke Ukraina.
Perang di Ukraina sendiri telah menewaskan 136 anak sejauh ini, kata kantor kejaksaan Ukraina, dan jumlah anak-anak yang terluka mencapai 199.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/kharkiv-24-maret.jpg)