Update Hari Ke-29 Perang: NATO Waspada Pertahanan Nuklir, Ukraina Tuduh Rusia Pakai Bom Fosfor

Berikut ini adalah perkembangan terkini hari ke-29 perang Rusia dan Ukraina pada Kamis (24/3/2022).

Editor: Ifa Nabila
wikipedia
Ilustrasi 9K33 Osa. Amerika Serikat disebut-sebut akan mengirimkan peralatan militer berupa sistem pertahanan udara yang digunakan pada Era Soviet ke Ukraina dengan harapan dapat bertahan dari invasi Rusia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini adalah perkembangan terkini hari ke-29 perang Rusia dan Ukraina pada Kamis (24/3/2022).

Invasi Rusia ke Ukraina terjadi sejak 24 Februari 2022 dan keadaan kian memanas.

Terjadi sejumlah peristiwa penting setiap harinya.

Termasuk digelarnya KTT NATO di Brussels, Belgia, yang membahas mengenai konflik Rusia dan Ukraina itu.

Pertemuan puncak tersebut dihadiri pula oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Ada juga laporan, serangan pasukan Rusia kembali menghantam Kota Kharkiv dan menyebabkan kematian warga sipil.

Diberitakan Kompas.com, untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-29 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Ingin Ukraina Hadiri KTT G20 Bali Jika Indonesia Tolak Usir Rusia

Setidaknya 2 rudal dalam serangan Rusia menghantam markas pasukan militer Ukraina di Kota Mykolaiv pada Jumat (18/3/2022) atau hari ke 23 perang. Akibatnya sekitar ratusan tentara Ukraina tewas dalam serangan rudal Rusia tersebut.
Setidaknya 2 rudal dalam serangan Rusia menghantam markas pasukan militer Ukraina di Kota Mykolaiv pada Jumat (18/3/2022) atau hari ke 23 perang. Akibatnya sekitar ratusan tentara Ukraina tewas dalam serangan rudal Rusia tersebut. (Tangkapan Layar SKY News)

Biden: NATO tidak pernah lebih bersatu

Setelah menghadiri pertemuan KTT NATO di Brussels, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Putin telah gagal memecah belah Barat dengan perangnya terhadap Ukraina. "NATO tidak pernah, tidak pernah lebih bersatu daripada sekarang. Putin mendapatkan kebalikan dari apa yang dia inginkan sebagai konsekuensi dari pergi ke Ukraina," katanya, dikutip dari AFP. Biden juga mengatakan NATO akan "menanggapi" jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina, dengan mengatakan sifat tanggapan akan tergantung pada sifat penggunaannya.

NATO tingkatkan pertahanan nuklir

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansinya meningkatkan pertahanan kimia dan nuklir untuk pasukannya di Eropa timur dalam menghadapi ketakutan atas perang Rusia di Ukraina.

Baca juga: Khawatir Rusia Bakal Gunakan Nuklir untuk Akhiri Perang di Ukraina, NATO Mulai Stok APD

Permohonan Zelenskyy untuk bantuan pesawat dan tank

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak anggota NATO untuk memberi Kyiv senjata ofensif, termasuk tank dan jet tempur, satu bulan setelah invasi Rusia. Berbicara pada KTT NATO melalui tautan video, dia mengatakan aliansi itu dapat mencegah kematian Ukraina dengan memberi Kyiv semua senjata yang dibutuhkan. Saat ini anggota NATO hanya memasok Kyiv dengan peralatan pertahanan.

G7 memperingatkan Putin

Negara maju yang tergabung dalam kelompok negara G7 mengatakan akan melakukan segala daya untuk menahan Putin dan para pendukungnya secara pribadi bertanggung jawab atas invasi Ukraina. Pertemuan di Brussel itu menekankan tidak ada pertengkaran dengan rakyat Rusia. Para pemimpin mengatakan mereka akan mengambil tindakan untuk memblokir individu dan entitas Rusia yang terkena sanksi agar tidak menghindari hukuman, dan memperingatkan bahwa mereka dapat memberlakukan embargo yang lebih parah.

Baca juga: Wartawan Asal Rusia Tewas saat Laporkan Berita Penyerangan di Ibu Kota Ukraina

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved