UPDATE Kondisi Terikini Cedera Marc Marquez Usai Terjatuh, Honda Beberkan Dugaan Penyebab Kecelakaan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan brutal di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, Minggu (20/3/2022).

Alhasil, rider berjuluk The Baby Alien itu tidak mampu mengikuti gelaran MotoGP Mandalika 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Setelah insiden crash tersebut, kondisi terkini Marc Marquez yang cedera menjadi sorotan, terutama oleh para fans.

Tentu saja fans sedih dengan insiden yang dialami oleh rider andalannya.

Seorang pemuda asal Bekasi, Jawa Barat, Herbian mengaku sedih pembalap idolanya Marc Marquez.

Baca juga: PROFIL Tifatul Sembiring, Politikus PKS yang Komentar Soal Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

Ia hanya berharap agar jagoanya bisa segera sembuh dan memulai balapan MotoGP 2022.

"Cukup sedih juga ya, karena tidak bisa tampil di Mandalika. Tapi kami berharap Marc Marquez bangkit di MotoGP Argentina nanti," ujarnya, dikutip TribunnewsSultra.com dari Warta Kota pada Senin (21/3/2022).

Sementara itu, pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro ikut menjelaskan apa yang sebenarnya menjadi kondi Marc Marquez.

Ia mengaku, merasa takut dengan kecelakaan yang dialami oleh rider asal Spanyol tersebut.

“Saya benar-benar takut dengan kecelakaan Marc,” kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari DAZN, Senin (21/3/2022).

Marc Marquez terhempas dari motornya saat melakoni sesi pemanasan (warm up) MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022), beberapa jam sebelum race.

Ia mengalami highside crash di Tikungan 7 Pertamina Mandalika International Steet Circuit.

Terhempas dari motonya dan terpelanting ke aspal hingga akhirnya berguling beberapa kali di area gravel.

Sementara itu, motor yang dikendarainya, Honda RC213V, mendapat kerusakan parah.

Meski mampu berdiri dan berjalan setelah kecelakaan, Marquez langsung dilarikan ke rumah sakit di Kota Mataram dengan helikopter.

Baca juga: Kisah MotoGP Mandalika: Aksi Kocak Fabio Quartararo Tirukan Pawang Hujan hingga Jokowi Berikan Trofi

Setelah menjalani pemeriksaan, Marquez dinyatakan tidak cukup fit untuk melakoni balapan karena menderita gegar otak ringan.

Marquez sendiri beberapa kali jatuh ketika berkendari di Sirkuit Mandalika. Kecelakaan juga terjadi pada latihan bebas kedua (FP2) dan Kulifikasi 1 (Q1).

Terkait insiden ini, Manajer Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan kepastian soal penyebab jatuhnya Marquez.

“Marc mengalami tiga kecelakaan. Kami harus mencoba memahami apa penyebab kecelakaannya. Hari ini, dia mengalami crash yang brutal," ujar Puig.

Puig sementara ini menduga jika kecelakaan Marquez terjadi karena ban produksi Michelin.

Untuk mengatasi panas ekstrem di Indonesia, Michelin membawa ban belakang dengan konstruksi yang lebih kaku.

Berdasar beberapa laporan, disebutkan jika spek ban tersebut tergolong lawas dan terakhir kali dipakai pada 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand.

"Jujur saja kita perlu menganalisis. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini masih sulit," tutur Puig.

"Pebalap kami jatuh dan kami ingin memahaminya, jadi saya rasa saya tidak bisa memberi Anda info yang tepat untuk saat ini."

"Akhirnya, dia (Marquez) mengalami kecelakaan besar dan kami memutuskan untuk tidak membawanya ke trek karena dia mengalami gegar otak."

Baca juga: Mafia Minyak Goreng Merajalela, Mendag Muhammad Lutfi Ambil Sisi Positif Meski Harga Mahal

Gelaran MotoGP berikutnya akan dilanujutkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk menggelar GP Argentina 2022.

Belum bisa dipastikan apakan Marquez akan mengikuti event yang akan digelar pada 2-4 April 2022 ini. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Sebagaian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sebagaian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sebagaian artikel ini telah tayang di BolaSport.com