PROFIL Tifatul Sembiring, Politikus PKS yang Komentar Soal Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut profil Tifatul Sembiring, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengomentari keberadaan pawang hujan MotoGP Mandalika 2022.

Komentar mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut di utarakan lewat akun twitter pribadinya pada Senin (21/3/2022).

"Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kpd Allah. Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari.

Hanya orang2 bodoh atau jahil thd agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun..."

*AdaDukunTetapHujan." tulis Tifatul Sembiring.

Baca juga: Kisah MotoGP Mandalika: Aksi Kocak Fabio Quartararo Tirukan Pawang Hujan hingga Jokowi Berikan Trofi

Dalam unggahanya di twitter, anggota DPR RI dari fraksi PKI mengkritisi keberadaan pawang hujan.

Ia pun membandingkan syariat islam dengan keberadaan pawang hujan.

Cuitan Tifatul Sembiring itu ternyata menuai kontroversi.

Pasalnya, cuitanya seolah sedang mengkritisi pemerintah.

Apalagi dalam cuitan itu dituliskan kata-kata yang bernada negatif. Salah satunya kata "bodoh".

Tifatul Sembiring kemudian menjelaskan bahwa apa yang ditulis dalam cuitan itu tidak bermaksud megatakan pemerintah bodoh.

Politikus PKS itu lantas mengklarifikasi cuitannya dengan menyertakan tulisan salah satu media yang dianggapnya keliru.

Berbeda dengan anggapan Tifatul Sembiring, keberadaan pawang hujan di Sirkuit Mandalika menuai pujian dari otoritas MotoGP.

Bahkan otoritas MotoGP mengucapkan terimakasih kepada Rara Istiani Wulandari (pawang hujan red).

Pujian kepada Rara juga diutarakan oleh media asing yang meliput gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022.

Baca juga: Posisi Quartararo & Kabar Terbaru Marquez, Top 1 di Klasemen MotoGP Setelah Hasil GP Mandalika 2022