Heran Minyak Goreng Tiba-tiba Melimpah saat Harga Melambung, Mendag Lutfi: Saya Juga Bingung

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku heran lantaran minyak goreng kini stoknya melimpah di mana-mana.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
kolase foto (handover)
Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi meminta maaf gegara minyak goreng langka dan mahal di Indonesia belakangan ini. Lutfi pun mengungkap dugaan mafia yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak kemasan tersebut. 

Selain itu, di beberapa ritel modern, harga minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol nyaris Rp 50.000.

Pantauan Kompas.com, hal tersebut juga ditemui di salah satu pasar swalayan di Kota Bekasi.

Minyak goreng kemasan dengan berbagai merek terkenal banyak dijual mulai harga Rp 24.000 untuk setiap kemasan 1 liternya.

Baca juga: Saat Mendag Jelaskan Imbas Invasi Rusia-Ukraina pada Harga Minyak Goreng hingga Dugaan Mafia Pangan

Sementara itu, untuk kemasan 2 liter, harga minyak goreng kemasan tersebut menyentuh harga hampir Rp 50.000.

Salah satu pengunjung pasar swalayan, Wardhatul (24), mengeluhkan harga minyak goreng kemasan yang melonjak.

"Sangat mahal, karena tidak sesuai dengan keadaan ekonomi sekarang," kata Wardhatul kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Pengunjung lain, Rasyah (21), mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga minyak goreng, tetapi dia mengkhawatirkan efek dari kenaikan harga minyak goreng.

"Sebenarnya biasa saja, enggak terlalu berpengaruh, tapi menurutku sangat merugikan orang banyak, apalagi pedagang-pedagang, takut dampaknya mereka pakai minyak curah buat berjualan, jadi enggak sehat," kata Rasyah.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Joy Andre)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HET Dicabut, Minyak Goreng Kemasan Berbagai Merek Penuhi Rak Pasar Swalayan, Harga Melambung"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved