Lansia Lecehkan Balita di Konawe
Diduga Cabuli Anak Usia 2 Tahun, Lansia di Konawe Sulawesi Tenggara Ditangkap Polisi
Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sulra), diduga mencabuli anak yang masih berusia 2 tahun.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONAWE - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sulra), diduga mencabuli anak yang masih berusia 2 tahun.
Alhasil, lansia berinisial AS yang bermukim di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra telah ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.
Ia ditangkap setelah dilaporkan oleh orangtua korban kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Wawotobi pada Minggu (20/03/2022) siang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru telah membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur ini.
Ia mengatakan, dugaan perbuatan yang dilakukan AS dilaporkan oleh ibu korban berinisial N (26).
Baca juga: Pura-pura Pegang Rokok, Ternyata Narkoba Jenis Sabu, Pria Asal Konawe Sulawesi Tenggara Ini Terciduk
Menurut AKP Mochamad Jacub, awal peristiwa terjadi pada 15 Maret 2022 lalu.
"(Pada saat itu) orangtua korban datang kerumah orangtuanya, di Desa Kukuluri dengan maksud membantu persiapan pesta di rumah tantenya," kata AKP Mochamad Jacub melalui keterangan tertulisnya, Minggu (20/03/2022).
"Kemudian, pada hari Sabtu (19/03/2022) kemarin, dilaksakan persta tarian lulo dirumah tante pelapor," lanjutnya.
AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru menjelaskan, pada saat itu korban yang sudah tertidur ditinggal sendirian di dalam kamar.
Sementara itu, ibu korban sedang menikmati acara trian lulo pada malam hari setelah pesta pernikahan.
Baca juga: Zainal Mustamin Resmi Lantik Kepala Kemenag Kota Kendari, Konawe dan Kolaka Utara
N lalu di kagetkan dengan kabar yang disampakan oleh dua rekannya yang mengatakan bahwa anaknya menangis setelah terbangun dari tidur.
Pada saat mengis, korban yang berusia 2 tahun itu tengah digendong oleh AS.
Menurut kesaksian, korban menangis sambil memegang area kelaminnya.
"Kemudian pelapor datang mengambil anaknya, dan anaknya mengatakan pedis sambil pegang kemaluanya kemudian pelapor masuk kedalam kamar dan membuka popoknya," tambahnya.
Seusai membuka popok, pelapor mendapati alat vital anaknya yang sudah berdarah.
Baca juga: Komnas HAM Beberkan 3 Masalah Krusial di Konawe Kepulauan, Soal Tambang hingga Konflik Sosial