Berita Sulawesi Tenggara
Kepala Basarnas RI Bakal Tambah 6 Unit Radar Pendeteksi Korban Tenggelam untuk KPP Kendari
Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengaku akan menambah radar pendeteksi korban tenggelam.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengaku akan menambah radar pendeteksi korban tenggelam.
Diketahui, radar pendeteksi korban tenggelam atau Aqua Air tersebut akan ditambah sebanyak enam unit untuk Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat melakukan kunjungan kerja di KPP Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (19/3/2022) pagi.
Marsekal Madya Henri Alfiandi mengatakan, alat utama atau alut pertolongan di air, salah satunya radar pendeteksi tersebut.
"Aqua Air baru satu, itu adalah radar pendeteksi, kalau kecemplung kita tidak tahu tenggelam di mana, putar itu langsung ketemu orangnya," ujarnya usai mengecek alat kesiapsiagaan di KPP Kendari.
Baca juga: Kepala Basarnas RI Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara, Cek Peralatan Kesiapsiagaan KPP Kendari
Kata dia, radar pendeteksi tersebut hanya ada satu unit, sementara KPP Kendari memiliki tiga pos siaga dan tiga unit siaga.
"Untuk per kantor ini kita butuh enam lagi, harganya lumayan, tapi terjangkaulah, hanya saja tidak bisa segera, harus bertahap," tutur TNI AU bintang tiga ini.
Ia berharap, ada sisa anggaran tahun 2022 ini, sehingga bisa membeli radar pendeteksi tersebut karena dianggap penting, sebab sangat memudahkan pencarian.
Berkunjung ke Kendari
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lawatan Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ke Sultra melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, pada Sabtu (19/3/2022).
Henri Alfiandi tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), sekira pukul 09.00 Wita.
Selanjutnya, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan rombongan langsung bergerak ke KPP Kendari, Jl Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
KedatanganĀ Henri Alfiandi disambut pengalungan bunga oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Aris Sofingi.
Selanjutnya, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi naik ke lantai dua untuk memimpin rapat koordinasi dengan KPP Kendari dan unsur terkait lainnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, Basarnas Kendari Peringati Nelayan & Operator Transportasi Laut