Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, Basarnas Kendari Peringati Nelayan & Operator Transportasi Laut

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan peringatan kepada nelayan dan operator transportasi laut.

Adanya peringatan itu menyusul cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya belakangan ini.

Cuaca ekstrem itu berpotensi besar mengakibatkan kecelakaan laut bahkan sampai membahayakan jiwa manusia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Aris Sofingi lantas mengimbau kepada masyarakat Sultra untuk waspada.

Terutama bagi pengguna jasa transportasi, nelayan, operator moda transportasi laut untuk memperhatikan peringatan dini dan prediksi cuaca BMKG saat beroperasi.

Baca juga: Jalur Penyeberangan Kapal Feri Kolaka-Bajoe Ditutup hingga 11 Desember 2021 Akibat Cuaca Buruk

"Jangan memaksakan diri beroperasi saat kondisi cuaca ekstrem atau kurang baik," ujar Aris Sofingi dalam video yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (8/12/2021).

Ia juga mengingatkan kepada operator jasa moda transportasi agar menyiagakan alat untuk penyelamatan.

"Harus menyiapkan alat, moda transportasi seperti longboat, atau kapal, saat beroperasi di laut, betul-betul disiapkan dalam kondisi yang baik," tegasnya.

Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari sendiri juga telah melakukan kesiapsiagaan untuk menghadapi kondisi darurat.

"Kami menyiagakan personel dan alat untuk digunakan apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang emergency," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)