Cerita Warga Antre Minyak Goreng di Indogrosir Kendari, Pilih Pulang Gegara Kesal Lama Mengantre

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cerita salah seorang warga antre minyak goreng di Indogrosir Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pilih pulang gegara kesal lama mengantre.

Seorang warga dari Morowali, Romlah yang juga ikut antrean minyak goreng mengaku kesal lantaran terlalu lama mengantre untuk mendapatkan minyak goreng di Indogrosir.

Romlah mengaku sudah datang dari pagi untuk mengambil nomor antrean dan mendapatkan antrean ke-400an.

Karena sempat meninggalkan antrean tersebut, pada saat kembali, nomor antrean miliknya sudah lewat dan masuk ke antrean 500an.

"Dari pagi datang, tapi saya pergi dulu karena antrean panjang sekali, eh pas kembali ke Indogrosir ini sudah lewat," ujarnya.

Baca juga: Disperindag Sulawesi Tenggara Stop Pasar Murah Minyak Goreng, Antrean Tak Kondusif

Romlah memutuskan untuk pulang, karena tak mau lagi menunggu antrean, sebab ia harus mengulang dari awal setelah mencapai antrean ke-1.000.

"Hanya karena minyak goreng 2 liter saya harus menunggu begini. Cape," ucapnya kesal sambil menaiki motor.

Bukan hanya Romlah, beberapa pengunjung lainnya juga mengalami hal yang sama, rata-rata nomor antrean mereka sudah terlewati.

Diketahui Indogrosir menerima pasokan sebanyak 18.000 liter minyak goreng merk Fraiswell, dan dijual dengan harga Rp25.500 per liternya.

Untuk membeli minyak goreng ini, pembeli harus memiliki kartu member Indogrosir, jika tidak maka hanya perlu membawa KTP untuk segera membuat kartu member secara gratis.

Baca juga: Begini Kondisi Stok Minyak Goreng di Swalayan Kendari Setelah Pemerintah Mencabut Subsidi Harga

Selain itu, Indogrosir Kendari hanya memperbolehkan konsumen untuk membeli minyak goreng 2 liter/member/hari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)