Berita Sulawesi Tenggara
Disperindag Sulawesi Tenggara Stop Pasar Murah Minyak Goreng, Antrean Tak Kondusif
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberhentikan pasar murah minyak goreng, Kamis (17/3/2021).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberhentikan pasar murah minyak goreng, Kamis (17/3/2021).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad mengatakan ada beberapa alasan sehingga gelaran pasar murah tersebut dibatalkan.
"Kegiatan pasar murah yang kami adakan diberhentikan karena suasananya kurang kondusif," ucap Fitrah, Kamis (17/3/2022).
Lanjutnya, suasana yang tak kondusif tersebut karena membludaknya antrean masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng kemasan.
Baca juga: Disperindag Sulawesi Tenggara Ancam Tindak Tegas Penjual Minyak Goreng, Minta Tak Mainkan Harga
Kata dia, antrean sudah tidak bisa terkontrol lagi, berbeda dengan pasar murah hari sebelumnya yang digelar Disperindag Sultra.
"Sudah tidak bisa lagi dikontrol masyarakat saat sedang mengantre, bahkan antrean sampai ke ruas jalan utama," imbuhnya.
Menurutnya, membludaknya masyarakat yang ingin membeli minyak goreng murah tak sebanding dengan stok minyak goreng yang disediakan distributor.
Ia menyebutkan stok minyak goreng dari distributor sebanyak 1.200 liter tak akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)