Tanggapi Serangan Rudal Rusia di Dekat Masjid Ukraina, Menlu Turki Minta Evakuasi Warga Sipil
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menganggapi kabar bahwa pasukan militer Rusia melancarkan serangan di dekat Masjid Turki di Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Ukraina melaporkan beberapa serangan udara terbaru yakni serangan di sebuah bandara di barat, serangan di Kota Chernihiv, dan serangan di Kota Mykolayiv.
Para pejabat mengatakan, sembilan orang tewas. Pasukan Ukraina melakukan serangan balik di Mykolayiv dan wilayah Kharkiv, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Rusia menyerang fasilitas pelatihan Yavoriv di dekat perbatasan Polandia.
Ukraina mengatakan, 35 orang tewas sedangkan Rusia mengeklaim 180 tentara bayaran asing tewas.
Baca juga: Setelah Tuduh Ukraina, Rusia Kini Balik Dituduh NATO Pakai Senjata Kimia
Diplomasi
Pejabat Rusia dan Ukraina optimistis tentang kemajuan dalam pembicaraan mereka tentang perang, menunjukkan bahwa mungkin ada hasil positif dalam beberapa hari ke depan.
Kremlin mengatakan, kedua pihak akan mengadakan pembicaraan pada Senin (14/3/2022) melalui tautan video.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dan Menteri Luar Negeri AS sepakat bahwa diperlukan lebih banyak tindakan untuk menghentikan agresi Rusia.
Baca juga: Bela Ukraina yang Dituduh Pakai Senjata Biologis, AS: Kami Yakin Rusia Malah yang Pakai Senjata Itu
Korban sipil
Dewan Kota Mariupol mengatakan, 2.187 penduduk telah terbunuh di sana sejak awal invasi.
Kota ini kehabisan makanan dan air karena masih dikepung pasukan Rusia.
Sebuah konvoi bantuan gagal lagi mencapai kota itu karena penembakan Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina.
Jurnalis AS dibunuh
Seorang jurnalis AS ditembak dan dibunuh oleh pasukan Rusia di Kota Irpin, Ukraina.
Selain itu, seorang jurnalis lainnya terluka, kata kepala polisi regional Kyiv Andriy Nyebytov.
Baca juga: Putin Disebut Idap Gangguan gara-gara Tuduh Ukraina Sebar Senjata Biologis Lewat Burung dan Serangga