Berita Kendari

Demonstrasi Tolak Tambang Konkep Bentrok 2 Luka, Mahasiswa dan Satpol PP Saling Lempar Batu

Ratusan mahasiswa dari lintas kampus di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat saling lempar batu dengan aparat Satpol PP.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)
Demonstrasi tolak tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berlangsung bentrok.(Foto: Fadli Aksar) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Demonstrasi tolak tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berlangsung bentrok.

Ratusan mahasiswa dari lintas kampus di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat saling lempar batu dengan aparat Satpol PP.

Demonstrasi ini berlangsung di gerbang pintu masuk Kantor Gubernur Sultra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Senin (14/3/2022).

Ratusan mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi dari Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Demonstrasi awalnya berlangsung damai, para mahasiswa saling bergantian melakukan orasi.

Baca juga: Protes Tambang Konkep Ratusan Mahasiswa Teknik dan Vokasi UHO Kendari Geruduk Gedung DPRD Sultra

Mereka mendesak untuk bertemu Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas.

Namun, Gubernur tak ada di kantornya, melainkan sedang mengikuti kemah di Ibukota Negara (IKN) bersama Presiden Jokowi.

Sementara itu, Wagub Sultra Lukman Abunawas berada di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Ketegangan pun mulai terlihat setelah mahasiswa hanya ditemui Asisten I Sekretaris Provinsi Ilyas Abibu.

Ratusan mahasiswa pun berusaha merangsek masuk ke areal Kantor Gubernur Sultra.

Baca juga: Komnas HAM Bertemu Warga Penolak Tambang di Konawe Kepulauan Pekan Depan, Bahas Tingkah PT GKP

Namun, kehendak mereka dihalau ratusan Satpol PP dan aparat kepolisian.yang bersiaga di gerbang Kantor Gubernur Sultra.

Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi dan satpol PP pun tak terhindarkan.

Namun, saling dorong itu tak berlangsung lama, mahasiswa memilih mengalah sambil menunggu Wagub Sultra Lukman Abunawas menemui mereka.

Sekira 15 menit menunggu, tetapi mahasiswa tak kunjung ditemui Wakil Gubernur Sultra, bentrokan pun pecah.

Ratusan mahasiswa mencoba merangsek masuk ke dalam dalam Kantor Gubernur Sultra.

Namun, ratusan mahasiswa ini dihalau barikade polisi dan Satpol PP.

Mahasiswa sempat menerobos barikade Satpol PP, aksi saling dorong itu diiringi lemparan batu.

Mahasiswa dan Satpol PP pun saling menyerang menggunakan batu, situasi pun ricuh.

Baca juga: Sosok Bos Tambang Ditangkap Diduga Menambang Ilegal di Konawe Utara, 3 Excavator dan 3 Truk Disita

Ratusan Satpol PP berlarian masuk ke dalam area Kantor Gubernur Sultra, namun tak sedikit yang bersembunyi di balik tembok gerbang.

Mahasiswa juga ikut berhamburan ke arah gerbang Polda Sultra dan perempatan Jl Haluoleo.

Ratusan Satpol PP membalas lemparan batu mahasiswa, mereka melempari sambil mengejar.

Satu unit mobil meriam air polisi keluar dari Mapolda Sultra lalu masuk ke dalam Kantor Gubernur Sultra.

Situasi berangsur-angsur kondusif, mahasiswa dan polisi kembali saling berhadap-hadapan.

Dalam bentrokan ini, 2 mahasiswa luka akibat terkena lemparan batu, sehingga langsung dilarikan untuk mendapatkan penanganan medis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved