Berita Sulawesi Tenggara
Soal Tiga Versi Pengurus DPD KNPI Sultra, Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung Bilang Begini
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Sultra saat ini tak akan bisa diharapkan
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
Amsar terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) di Same Hotel Kendari pada 12-13 Oktober 2021 lalu.
Sedangkan, Alvin sebelumnya juga terpilih pada musda yang diklaim bakal menyatukan 3 kubu KNPI se-Sultra di Hotel Athaya, Kota Kendari, pada 30 Mei 2021 lalu.
Pascamusda tersebut justru kembali melahirkan 3 kubu Ketua KNPI Sultra yang baru yakni Alvin Akawijaya Putra, Hendrawan Sumus Gia, dan Muhammad Amsar.
Setelah sebelumnya masing-masing kubu tersebut dipimpin ketua versi Umar Bonte, Laode Suryono, dan Syahrul Beddu.
Meski awalnya, musda yang memilih Alvin diklaim bakal menyatukan 3 kubu tersebut.
Namun, penyatuan tersebut tak kunjung terjadi bahkan berbuah penolakan dalam proses pelaksanaan musda hingga pelantikan.
Baca juga: Ripaldi Rusdi Nahkodai KNPI Kolaka Terpilih Secara Aklamasi Dihadiri Alvin Aka Wijaya
Penolakan itu awalnya disuarakan kubu KNPI versi Haris jelang pelaksanaan musda yang memilih Alvin.
Hingga Alvin terpilih, kubu Haris tak pernah mengakuinya dan akhirnya juga menggelar musda yang memilih Amsar.
Teranyar, kubu Andreas pun menarik diri yang langsung melantik Hendrawan sebagai ketua pada Minggu (21/11/2021) malam.
Pelantikan Hendrawan itu hanya beberapa jam berselang setelah pelantikan kepengurusan Alvin yang dirangkaikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Sultra.
Pelantikan kepengurusan Alvin dihadiri sang ayah Ali Mazi yang juga Gubernur Sultra serta Ketua Umum DPP KNPI Fajrieansyah. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)