Pasutri 16 Anak di Kolut
Cerita Pasutri Besarkan 16 Anak di Kolaka Utara: Istri Melahirkan Dibantu Tetangga di Rumah Panggung
Cerita pasangan suami istri atau pasutri besarkan 16 anak di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: thamzil_thahir | Editor: Aqsa
Anak pertama mereka lahir bersamaan dengan puncak krisis moneter dan orde reformasi melanda negeri.
Akumulasi krisis moneter, minimnya fasilitas, dan layanan medis, di pedalaman Teluk Bone itu, mereka berempat ‘merantau” ke tenggara.
Baru empat bulan di Katoi, sekitar 20 km dari Lasusua, ibu kota baru Kolaka Utara, Najerah hamil dan melahirkan anak ketiganya.
“Doa kami diterima, (Muhammad) Mufassir lahir tahun 1999, dan kini sudah 23 tahun dan akhir kuliah di Kendari,” katanya.
Secara beruntut tiga putri dan satu putra lahir dalam periode 4 tahun.

Mereka yakni Rizky Amaliah (2000), Sitti Atiyya (2001), Ainul Mardhiyah (2002), dan Abdullah Azzam (2003).
Najrah lalu “istirahat” dan tak melahirkan di tahun 2004.
Anak kedelapan, Abdurrahman An Nawawi (16), baru lahir tahun 2005.
Lalu berturut-turut lagi dalam 24 bulan (2006 dan 2007), lahir sepasang putra dan putri untuk anak ke-9 dan ke-10.
Anak ke-9, Abdurrahim As Sayuti yang pada tahun 2022 ini sudah duduk di bangku kelas 1 SMA Islam.
Baca juga: 93 Anak Yatim Piatu Ukraina Berhasil Kabur di Tengah Serangan Rusia: Kami Semua Ketakutan
Bersama Khalisatul Fikriah (14 tahun) yang kini duduk di bangku kelas III madrasah tsanawiyah (MTs).
Dalam kurun waktu tiga tahun 2009 hingga 2011, pasangan ini kembali dianugerahi dua putra.
Mereka yakni Muhammad Ainur Rafiq (12) dan Fakhrul Islam (11).
Selain itu, seorang putri, Rifyatul Azizah (10 tahun).
Tiga anak terakhir mereka juga lahir berturut-turut setiap tahunnya.
Baca juga: Momen Haru Istri Pembalap Kuntet Khalisa Tahan Tangis di Makam Suami, 2 Anaknya Menatap Pusara Ayah