Cerita Korban Selamat Usai Dihantam Ombak saat Mancing di Kolaka, Kapal Pecah hingga Harus Berenang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah seorang korban selamat menceritakan detik-detik kapal pecah usai dihantam ombak saat mancing.

Insiden ini terjadi di Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (9/11/2025).

Korban selamat usai ditolong warga ini menceritakan awalnya berangkat memancing bersama lima temannya.

Ketika berada di tengah laut, ombak datang menghantam kapal yang mereka tumpangi.

"Kencang ombak, terus dia lawan ombak, baru dia tambah gasnya," ujarnya dalam kondisi basah usai ditolong warga.

Baca juga: 1 Pemancing yang Hilang di Perairan Kolaka Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Korban Masih Dicari

Ia mengatakan tak lama setelah kejadian kapal mereka pecah hingga harus berenang menyelamatkan diri.

Kelima temannya pun hilang usai kejadian tersebut.

Kasi Humas Polres Kolaka, mengatakan dari lima orang yang dinyatakan hilang, tiga orang ditemukan selamat pada hari yang sama.

"Sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan," kata Iptu Dwi Arif.

Kemudian pada Senin (10/11/2025), satu orang yang hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS 6 Pemancing Dihantam Ombak di Perairan Kolaka Sultra, 2 Orang Hilang

Kata Iptu Dwi, korban ditemukan sekitar pukul 16.10 Wita, sedangkan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Diberitakan sebelumnya, enam pemancing di Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjatuh dari perahu, Minggu (9/11/2025).

Keenam korban berinisial AS (21), MSR (23), MAL (22), AS (22), AD (17), dan FT (23).

Lokasi kejadian berjarak 14 kilometer (km) dari Kantor Kepolisian Resor (Polres) Kolaka, Jalan Dr Sam Ratulangi, Kelurahan Lamokato.

Dari enam korban yang terjatuh, empat di antaranya dilaporkan selamat.

Baca juga: Sosok Korban Hilang Usai Perahu Terbalik di Perairan Tolandona Buteng Ternyata Pegawai PDAM Baubau

Sementara dua orang lainnya dikabarkan hilang.

Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian, satu orang berinisial AD kemudian ditemukan meninggal dunia, Senin (10/11/2025).

Sedangkan korban lain berinisial FT masih dalam pencarian. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)