Minyak Goreng Langka di Sultra

Antre hingga di Trotoar Jalan Emak-emak di Baubau Protes Tak Kebagian Beli Minyak Goreng Murah

Pasalnya sejak kemarin, Kamis (10/3/2022) sampai saat ini mereka tak kunjung kebagian jatah minyak goreng.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Muhammad Israjab
harjum try
suasana ibu-ibu tengah mengantri minyak goreng berlokasi di jalan Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sejumlah emak-emak di Kota Baubau protes tak kebagian minyak goreng saat antre, Jumat (11/3/2022).

Pasalnya sejak kemarin, Kamis (10/3/2022) sampai saat ini mereka tak kunjung kebagian jatah minyak goreng.

Diketahui, antrian emak-emak tersebut berlokasi di Jalan Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.

Antrian emak-emak tersebut hingga trotoar jalan raya.

Seorang warga, Nurfia mengatakan, Sejak jam 8 pagi ia mengaku telah mengantri.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Wameo Kota Baubau Dibanderol Rp40 Ribu hingga Rp80 Ribu

Sementara toko baru dibuka pada jam 9. Namun ia tak kunjung mendapatkan minyak goreng.

"Kemarin kita datang mengantri juga tapi tidak dapat lagi," ungkapnya..

Mereka menuding pembagian minyak goreng tersebut tidak merata lantaran ada beberapa oknum yang di diduga baru saja sampai namun kebagian jatah minyak goreng.

"Sementara tadi ada yang baru saja datang bisa dapat duluan, tidak becus ini," ucapnya.

Sebelumnya kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), disebut aman, sebab 50 ton stok disiapkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri.

Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Provinsi Sultra, sangat menyadari bahwa minyak sangat diperlukan masyarakat.

Baca juga: Pemkot Baubau Sultra Resmi Berlakukan Syarat Perjalanan Tanpa PCR dan Antigen Sejak 8 Maret 2022

Utamanya menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, pengunaan minyak goreng selalu meningkat signifikan.

Namun di sisi lain, Pemkot Baubau dihadapkan dengan fakta kelangkaan stok minyak goreng.

Untungnya kelangkaan mingyak goreng itu akan segera berakhir.

Stok bumbu dapur ini segera tersedia dalam jumlah massal, bahkan diprediksi dukup untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved