Warga Polandia Sambut Hangat Pengungsi Ukraina yang Berhasil Kabur dari Serangan Rusia

Para pengungsi yang melarikan diri dari serangan Rusia itu disambut hangat bak keluarga sendiri oleh warga Polandia.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP PHOTO/ARIS MESSINIS via Kompas.com
Orang-orang menyeberangi jembatan yang hancur saat mereka dievakuasi dari Kota Irpin, barat laut Kiev, selama penyerangan dan pengeboman besar-besaran pada Sabtu (5/3/2022) atau hari ke-10 invasi Rusia ke Ukraina. 

BBC mengumumkan bahwa mereka melanjutkan siaran berbahasa Inggris dari Rusia, setelah menangguhkan pelaporan karena memeriksa undang-undang media baru yang keras yang diberlakukan untuk meredam perbedaan pendapat atas invasi Moskwa.

PBB: 2 juta pengungsi Ukraina

PBB mengatakan jumlah orang yang melarikan diri dari perang sekarang mencapai dua juta. Polandia sendiri telah menerima 1,2 juta orang.

Presiden China mendesak agar semua menahan diri atas Ukraina

Dikutip dari Reuters, Presiden China Xi Jinping mendesak "penahanan maksimum" atas Ukraina, tetapi berhenti mengutuk invasi Rusia dalam video KTT dengan para pemimpin Perancis dan Jerman.

China menyatakan akan mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Shell da BP hentikan pembelian minyak dan gas Rusia

Perusahaan multinasional energi Shell dan BP mengatakan mereka akan berhenti membeli minyak mentah dan gas Rusia.

McDonald's menutup restoran Rusia

Raksasa makanan cepat saji McDonald's mengatakan akan menutup 850 restorannya di Rusia, bergabung dengan gelombang pertumbuhan perusahaan yang menarik diri dari negara itu. (TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-13 Serangan Rusia ke Ukraina, Presiden China Angkat Bicara, AS Setop Impor Minyak Moskwa"

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved