Sekolah Online vs Tatap Muka di Kendari

Masih Ada Siswa di Kendari Tak Tercatat Google Form, Dampaknya Pengaruhi Ujian Sekolah

Tenyata masih ada siswa sekolah dasar (SD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tidak tercatat di dalam google forum.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
Amelda Devi/TribunnewsSultra.com
Suasana hari ketiga pelaksanaan gladi bersih Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SD Negeri 2 Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/3/2022). Mayoritas siswa mulai mengerti penggunaan gogle forum. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Tenyata masih ada siswa sekolah dasar (SD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tidak tercatat di dalam google form.

Hal ini berpengaruh pada proses pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) yang dijalani oleh siswa SD di Kota Kendari.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Muhdar Alimin mengatakan, fakta siswa yang belum terdaftar itu diketahui setelah melakukan galdi bersih USBK untuk siswa kelas 6 SD, diikuti sekiranya 5700 peserta.

Gladi bersih USBK untuk siswa SD di Kota Kendari ini dijadwalkan selama 4 hari, terhitung 7 hingga 10 Maret 2022.

Setelah hari kedua pelaksanaan gladi bersih USBK, Dikmudora Kota Kendari menemukan fakta bahwa sebanyak 522, dari total 5700 siswa, tidak terdaftar dalam google form.

Baca juga: Belum Kelar, Pintu GOR Apriyani Rahayu Sudah Rusak, Dinas Cipta Karya Sultra Ungkap Pelakunya

"Ini artinya hampir seluruh siswa itu sudah masuk, masih kendala di teknis pengisian," ujarnya di Kendari, Rabu (9/3/2022).

Kendala teknis ini bisa menghambat proses pelaksanaan USBK yang baru pertama kali digelar di Kota Kendari.

Tahun ini, khusus Provinsi Sultra, baru Kota Kendari yang menggelar USBK.

"Untuk di Kota Kendari ujian sekolah berbasis komputer ini satu-satunya di Sulawesi Tenggara," jelas Muhdar.

Menurutnya, menggunakan sistem google form merupakan cara mempermudah siswa untuk menggelar USBK berbasis daring.

Baca juga: Update Covid-19 Sultra Rabu, 9 Maret 2022, Positif 71 Kasus, Kendari Terendah dalam 3 Bulan Terakhir

Siswa dapat melaksanakan ujian melalui smartphone, tak lagi menggunakan laptop atau komputer.

"Asal ada handphone aja sudah bisa, yang penting terakses jaringan internet," paparnya.

Bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, maka bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan di sekolah.

"Bagaimana caranya agar anak-anak sekolah ini bisa ikut ujian sekolah. Inilah kewajiban kami pemerintah kota dan sekolah menyiapkan segala prasarana sarana yang dibutuhkan untuk USBK," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved