Kondisi Terkini Perang Rusia-Ukraina: Moskow Dituduh Tembaki Konvoi Pengungsi di Kota Mariupol

Memasuki perang hari ke-14, Rusia dituduh melanggar gencatan senjata dengan menembaki rute evakuasi warga sipil di Kota Mariupol, Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Al Jazeera
Kondisi terkini kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv setelah dibombardir oleh pasukan militer Rusia. 

Penduduk lanjut usia dimuat ke dalam bus dan dibawa ke tempat yang aman.

Para pejabat mengatakan serangan Rusia terhadap Irpin telah membuat mereka "diabaikan dan ditinggalkan".

"Orang-orang kami menyelamatkan mereka," kata salah satu dari mereka.

Puluhan bus yang membawa warga Ukraina dan asing meninggalkan Sumy menuju Lokhvytsia, ke barat daya.

Sebelumnya, Ukraina telah berulang kali menolak tawaran Moskow tentang "koridor kemanusiaan" yang menawarkan pelarian warga sipil hanya ke Rusia atau sekutunya Belarusia.

Baca juga: Tanggapi Invasi Moskow ke Ukraina, McDonalds hingga Starbucks Hentikan Bisnisnya di Rusia

Di sisi lain, pada Selasa (8/3/2022) Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihak berwenang Ukraina hanya mengkonfirmasi satu rute evakuasi yang aman bagi warga sipil dari 10 usulan.

Yakni dari Kota Sumy melalui Poltava ke perbatasan Polandia.

Permintaan untuk rute yang aman dari pusat-pusat populasi Ukraina yang telah melonjak karena Rusia telah mengintensifkan serangan rudal dan artileri berat di daerah pemukiman.

Hingga menciptakan krisis kemanusiaan makanan, air dan pasokan medis yang berkurang dengan cepat.

Sebuah tim dari penyiar Al Jazeera melaporkan pada Selasa (8/3/2022) bahwa sebagian besar Kota Kharkiv telah dihancurkan.

Baca juga: Tinggalkan Sekutu Eropa, Presiden AS Joe Biden Secara Sepihak Larang Impor Energi Rusia

Jalanan di kota terbesar kedua di Ukraina itu dihancurkan dan dipenuhi dengan puing-puing bom dan baja bengkok.

Kondisi terkini kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv setelah dibombardir oleh pasukan militer Rusia.
Kondisi terkini kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv setelah dibombardir oleh pasukan militer Rusia. (Tangkapan Layar Al Jazeera)

Pada Selasa (8/3/2022) Pejabat Polisi Regional Ukraina Serhiy Bolvinov mengatakan bahwa setidaknya 27 warga sipil telah tewas dalam serangan oleh pasukan Rusia di kota Ukraina timur dalam 24 jam terakhir.

Dengan 170 orang tewas di seluruh wilayah Kharkiv sejak invasi Rusia dimulai pada Kamis (24/2/2022).

Pada Selasa (8/3/2022) Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi sebanyak 1.335 korban sipil di Ukraina, termasuk 474 tewas dan 861 terluka.

Tetapi disebutkan bahwa korban sipil tersebut tidak lengkap dan angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Baca juga: Update Kondisi Terkini Perang Rusia Vs Ukraina: Pidato Zelenskyy hingga Bantuan Xi Jinping

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved