Minyak Goreng Langka di Sultra

3 Pasar di Kota Kendari Harga Bawang, Cabai, Beras hingga Gula Naik Tajam, Minyak Goreng Rp120 Ribu

Pantauan TribunnewsSultra.com, Rabu (9/7/2022) harga pangan di Pasar Korem dan Pasar Basah Mandonga di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Potret seorang pedagang di salah satu pasar tradisional Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (9/3/2022) 

Diantaranya pedagang bawang di Pasar Korem, Hasma mengatakan bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga dari Rp30 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp35 ribu per kilo bahkan perkarungnya mencapai Rp500 ribu.

Selain di Pasar Baruga, kenaikan harga juga terjadi di Pasar Korem dan Pasar Basah Mandonga.
Selain di Pasar Baruga, kenaikan harga juga terjadi di Pasar Korem dan Pasar Basah Mandonga. ((Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com))

"Mulai naik seminggu belakangan, pasokan bawang dari Sulawesi Selatan," kata Hasma.

Penjual cabai di Pasar Korem, Johra mengatakan kenaikan harga juga berlaku bagi beragam jenis cabai. Untuk cabai rawit misalnya, kini harga per kilonya mencapai Rp45 ribu, padahal sebelumnya dihargai Rp30-35 ribu per kilo.

Kemudian cabai besar dan cabai keriting harganya naik jadi Rp40 ribu per kilo, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kilo. Stok cabai ini juga ia dapati dari Sulawesi Selatan.

"Sebulan yang lalu naiknya, pembeli tidak terlalu mengeluh, karena sudah biasa," ujarnya.

Untuk harga minyak, di Pasar Korem mengalami kebaikan cukup tinggi, 2 liter minyak goreng bisa mencapai Rp135 ribu. Sedangkan harga per liternya bisa mencapai Rp70 ribu.

Baca juga: Penyebab Kelangkaan dan Mahalnya Minyak Goreng Diduga Gegara Agen, Disperindag Sultra Pantau Pasar

"Merk Sania, Sanco, Bimoli 135 ribu ukuran 2 liter," kata seorang pedagang minyak goreng, Ibrahim.

Ia mengaku stok minyak sempat kosong selama 3 pekan terakhir, namun saat ini stok minyak di Pasar Korem banyak, hanya saja harganya melambung tinggi.

Kata dia, harga minyak tinggi lantaran diperoleh dari pesanan di luar Kota Kendari, bukan dari distributor.

"Kalau bukan dari luar dapat kiriman, akan susah ini Kota Kendari karena sudah 3 minggu ini sempat kosong," ucapnya.

Ia mengaku sebelumnya telah menghubungi pihak distributor yang ada di Kota Kendari, namun tetap informasi yang ia peroleh stok minyak sedang tidak ada.

"Hanya katanya tanggal 11 atau 12 ini akan datang, tapikan belum lagi waktu untuk penurunannya, akan lama lagi," ucapnya.

Begitupun dengan harga beras, juga mengalami kenaikan dari Rp440 ribu menjadi Rp480 ribu.

Hal ini disampaikan langsung oleh pedagang beras di Pasar Basah Mandonga, Suriati, kata dia, kebaikan harga beras sudah terjadi sejak bulan Februari 2022 lalu.

Selain beras, Kacang ijo juga mengalami kenaikan harga Rp600 ribu per karung, sebelumnya Rp530 ribu. Kacang kedelai biasanya Rp550 per karung ribu kini naik menjadi Rp625 ribu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved