Kota Luhansk yang Pro Rusia Dipenuhi Asap Hitam setelah Depot Minyak Dihantam Rudal Nasional Ukraina

Asap hitam mengepul di Luhansk setelah pasukan nasionalis Ukraina menembakkan rudal Tochka-U di Depot Minyak kota tersebut, Senin (7/3/2022).

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via Sputnik
Asap hitam mengepul di Luhansk setelah pasukan nasionalis Ukraina menembakkan rudal Tochka-U di Depot Minyak kota tersebut, Senin (7/3/2022) pagi waktu setempat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Asap hitam mengepul di Luhansk setelah pasukan nasionalis Ukraina menembakkan rudal Tochka-U di Depot Minyak kota tersebut, Senin (7/3/2022).

Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang mendeklarasikan kemerdekaannya sendiri dan memisahkan diri dari Ukraina telah dibombardir terus-menerus oleh angkatan bersenjata Kiev.

Serangan ini meningkat sejak bulan lalu, setelah kelompok pemberontak di LPR mendorong pemerintah setempat untuk meminta bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan agresi Ukraina.

Putin pun telah mengesahkan operasi militer khusus untuk melindungi penduduk Donbass yang terdiri dari LPR dan kelompok pemberontak di Kota Donetsk, Ukraina.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Zelenskyy Kutuk Keras Aksi Penembakan Militer Putin ke Warga Sipil

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Sputnik, terbaru sebuah ledakan kuat telah mengguncang Kota Luhansk.

Rodion Miroshnik selaku Penasihat kepala LPR mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah meluncurkan serangan rudal ke depot minyak kota Luhansk.

Miroshnik yakin pihak Ukraina bisa saja meluncurkan rudal Tochka-U di depot.

Seorang perwakilan untuk Milisi Rakyat mengatakan "Teroris Ukraina terus meneror penduduk sipil LPR. Menurut informasi awal, kebakaran di depot minyak di Kota Luhansk terjadi sebagai akibat dari penggunaan taktis Tochka-U."

"Yakni sistem rudal dari nasionalis (Ukraina). Informasi tambahan tentang korban sipil dan kerusakan infrastruktur sedang ditentukan." lanjutnya.

Baca juga: Berpotensi Picu Perang Dunia III, Begini Duduk Permasalahan Konflik Rusia Vs Ukraina

Menurut saksi mata, ledakan itu keras dan terdengar jelas di pusat kota.

Diketahui, sesaat setelah ledakan, yang terjadi pada pukul 06:55 (waktu setempat), kebakaran terjadi di depot minyak.

Sebuah video yang menunjukkan gumpalan asap hitam telah muncul beredar secara online.

Meskipun tidak jelas apakah ada korban, layanan darurat bekerja untuk memadamkan api.

Ledakan itu terjadi ketika pasukan Ukraina semakin menembaki LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Baca juga: Menlu AS Sebut Anggota NATO Punya Lampu Hijau Kirim Jet ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Puluhan ribu warga sipil dari republik Donbass telah dievakuasi ke Rusia karena pihak berwenang setempat khawatir bahwa Kiev akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved