Rusia Bakal Darurat Militer, Warga Berbondong-bondong Kabur: Tidak Ada Masa Depan di Rusia

Muncul kabar bahwa Rusia akan memberlakukan darurat militer pada Jumat (4/3/2022) setelah invasi ke Ukraina.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Kompas TV
Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat. 

Tangisan tentara Rusia

Meski Rusia dan Ukraina tengah berperang, tidak semua warga dari masing-masing negara yang setuju dengan pemerintah mereka.

Tidak semua warga Rusia mendukung invasi ke Ukraina, dan tak semua warga Ukraina membenci orang Rusia.

Prajurit Rusia yang jadi tawanan perang Ukraina menangis saat telepon ibu.
Prajurit Rusia yang jadi tawanan perang Ukraina menangis saat telepon ibu. (thetimes.co.uk)

Seperti yang menimpa seorang tentara Rusia yang ditawan oleh pihak Ukraina.

Ternyata prajurit itu adalah warga sipil yang dipaksa menjadi militer untuk ikut gerakan invasi ke Ukraina.

Dari foto yang beredar, pria tersebut tampak mengenakan pakaian layaknya tentara.

Ia terlihat menangis sambil memegangi sebuah gelas teh.

Sementara seorang wanita tampak menghadapkan layar ponselnya ke arah pria itu.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari thetimes.co.uk, peristiwa itu terjadi di sebuah tanah lapang tempat militer Ukraina membawa tawanan dari Rusia.

Pria muda yang merupakan tawanan itu diberi segelas teh serta roti oleh warga Ukraina.

Sedangkan wanita dalam foto itu menghubungi ibu si pria yang berada di Rusia melalui video call.

Begitu wajah sang ibu muncul di layar, sontak pria itu langsung menangis.

Wanita itu pun berusaha menenangkan sang prajurit.

"Semuanya baik-baik saja," kata wanita tersebut sambil mengusap punggungnya.

"Natasha, Tuhan bersamamu. Kami akan menghubungi Anda lagi nanti. Dia hidup dan sehat," ujar wanita itu pada ibu prajurit.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved