Minyak Goreng Langka di Sultra

Antrean Warga Tidak Tertib hingga Terjadi Kerumunan, Bulog Sultra Tunda Pasar Murah Minyak Goreng

Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Bulog Divre Sultra) menghentikan pasar murah minyak goreng dan komoditi lainnya.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Bulog Divre Sultra) menghentikan pasar murah minyak goreng dan komoditi lainnya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Bulog Divre Sultra) menghentikan pasar murah minyak goreng dan komoditi lainnya.

Diketahui, Bulog Divre Sulawesi Tenggara sebelumnya sudah menggelar pasar murah pada Kamis, 3 Maret 2022.

Berdasarkan jadwal sebelumnya, pasar murah Bulog Divre Sultra tersebut juga digelar pada Jumat dan Sabtu, 4 - 5 Maret 2022.

Namun, Bulog Divre Sultra mengehntikan pasar murah tersebut lantaran di hari pertama pasar murah berjalan tidak kondusif.

Sejumlah warga terlihat berebut minyak goreng hingga ada beberapa warga yang tidak mendapatkan bagian.

Baca juga: Kemarin Serbu Minyak Goreng, Kini Ribuan Emak-emak Padati Kantor Pos Lepo-Lepo Demi Dapat Bansos

Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan pihaknya menunda pelaksanaan pasar murah untuk mengantisipasi kerumunan.

Karena melihat kondisi masyarakat yang hadir tidak menaati tata tertib maupun protokol kesehatan (prokes).

"Mengingat saat ini Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sedang mengalami kenaikan jumlah kasus Covid-19," kata Siti Mardati.

"Permohonan maaf kami kepada masyarakat karena menghentikan sementara dikarenakan mengantisipasi kerumunan," tambahnya.

Kata dia, mempertimbangkan protokol kesehatan maka pihaknya hanya melayani tahap pertama saja, selanjutnya menunda pelaksanaan tahap kedua dan ketiga.

Baca juga: Tak Dapat Minyak Goreng Murah, Ibu-ibu di Kendari Minta Bulog Sultra Tetap Gelar Pasar Murah

Sehingga untuk selanjutnya, pihaknya akan mengevaluasi penjualan minyak goreng di pasar murah dan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai metode pendistribusian agar bisa dilakukan dengan tertib.

Hal serupa juga disampaikan oleh pegawai Bulog Divre Sultra di tengah amukan emak-emak yang memprotes tidak mendapatkan jatah minyak goreng di pasar murah tersebut.

"Saya Manager Seksi Keuangan Perum Bulog Divre Sultra memberitahukan kepada ibu-ibu, kami mohon maaf untuk pelaksanaan pasar murah hari ini dan seterusnya itu akan dihentikan dulu," ucapnya.

Kata dia, setelah dievaluasi bersama Pemerintah Provinsi Sultra dan Disperindag Sultra dan jika disetujui, maka pasar murah akan dilanjutkan.

Untuk informasi selanjutnya pihaknya akan memberitahukan kepada masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Antre Sejak Pagi Ibu-ibu di Kendari Protes Tak Kebagian Minyak Goreng, Ngaku di PHP Bulog Sultra

"Nanti akan dikabari selanjutnya. Dengan mekanisme yang lebih bagus lagi. Saran bapak ibu akan kami tampung, supaya nanti pengeluarannya tidak satu titik seperti ini," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved