UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Gelombang Besar Menuju Kyiv, Ukraina Dikepung dari 3 Arah

Berikut update terkini perang Rusia vs Ukraina. Gelombang besar menuju Kyiv, Ukraina dikepung dari 3 arah.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO ILUSTRASI - Update terkini perang Rusia vs Ukraina. Gelombang besar menuju Kyiv, Ukraina dikepung dari 3 arah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut update terkini perang Rusia vs Ukraina. Gelombang besar militer Rusia menuju Kyiv, Ukraina dikepung dari 3 arah.

Rusia telah menaikan skala invasi militernya di Ukraina dengan sasaran terkini adalah ibu kota Kyiv.

Kota terbesar di Ukraina tersebut menjadi satu-satunya kunci agresi militer Rusia untuk menjatuhkan kekuasaan Presiden Volodymyr Zelensky.

Perang Rusia vs Ukraina telah mencapai hari ketujuh pada Rabu (2/3/2022), terhitung sejak invasi dimulai melalui perintah Presiden Vladimir Putim pada Kamis (24/1/2022).

Sebelumnya, Rusia telah menargetkan bahwa perang akan berakhir pada 2 Maret 2022.

Baca juga: Rusia Siap Lanjutkan Perundingan Damai dengan Ukraina, Volodymyr Zelenskiy Minta Hal Ini ke Putin

Hal itu berdasarkan laporan Aljazeera, mantan wakil menteri luar negeri Rusia, Andrei Fedorov mengatakan bahwa Putin menargetkan invasi Rusia di Ukraina selesai pada 2 Maret.

Sementara itu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia hari ini 'semakin dekat' ke Ibu Kota.

Ia bersumpah akan tetap berjuang untuk mempertahankan kota, di tengah kekhawatiran ancaman serangan artileri Rusia.

Pernyataan serius ini sejalan dengan iring-iringan militer Rusia yang diketahui sedang menuju ibu kota Ukraina dengan target menjatuhkan pemerintahan Volodymyr Zelensky.

Diberitakan, sebuah salvo "pembukaan" pada Selasa malam menghantam menara TV terbesar di ibu kota Ukraina dan merusak tugu peringatan Holocaust di dekatnya.

Baca juga: Joe Biden Ancam Vladimir Putin, Industri Nuklir AS Lobi Gedung Putih Jangan Embargo Uranium Rusia

Insiden ini menewaskan lima orang dalam prosesnya.

Beberapa jam kemudian, intelijen AS mengatakan konvoi besar Rusia tampaknya terhenti di dekat Kyiv meskipun itu bisa saja berkumpul kembali untuk serangan yang lebih ditentukan.

Dikutip dari Daily Mail, Klitschko mengatakan bahwa pertempuran masih berlangsung di kota Bucha dan Hostomel, di pinggiran Kyiv, di mana sejumlah besar kendaraan Rusia yang hancur terlihat pada hari Rabu.

Dia memohon kepada orang-orang di kota 'untuk tidak kehilangan daya tahan', dengan mengatakan semua infrastruktur penting masih berjalan dan pasokan kemanusiaan sedang dibagikan.

"Saya meminta semua orang, untuk alasan keamanan, untuk tidak pergi ke luar jika tidak perlu. Saat alarm berbunyi - pergi ke tempat penampungan,' katanya. 'Musuh sedang mengumpulkan kekuatan lebih dekat ke ibukota... Kami sedang mempersiapkan dan akan mempertahankan Kyiv!'

Baca juga: Sederat FAKTA Hari Ketujuh Perang Rusia vs Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di Kyiv, Biden Ancam Putin

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved