UPDATE Perang Rusia vs Ukraina: Volodymyr Zelensky Bakar Semangat Warga, Sebut Tindakan Teroris
Dalam pidato terbarunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih terus membakar semangat warga untuk melawan agresi militer Ukraina.
Dalam pesannya kepada rakyat Ukraina, Zelensky juga menggambarkan serangan hari keenam di alun-alun di Kharkiv sebagai tindakan teror.
“Ini adalah teror terhadap kota, ini adalah teror terhadap Kharkiv, teror terhadap Ukraina. Tidak ada target militer di alun-alun," kata Zelensky.
"Roket menargetkan alun-alun pusat benar-benar teror yang tidak terselubung. Tidak ada yang akan memaafkan. Tidak ada yang akan melupakan. Serangan di Kharkiv ini adalah kejahatan perang."
“Kami menyerukan semua negara di dunia untuk segera dan efektif menanggapi taktik kriminal agresor ini dan untuk menyatakan bahwa Rusia melakukan terorisme negara," tambahnya.
"Kami menuntut tanggung jawab penuh atas teroris di pengadilan internasional,” kata Zelensky.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut invasi Rusia ke Ukraina lebih buruk dari yang dia harapkan, Selasa (1/3/2022).
Johnson menambahkan bahwa Eropa sekarang menyaksikan "bencana yang sedang berlangsung."
“Saya takut untuk mengatakan bahwa tragedi yang kami prediksi telah terjadi dan, jika ada, itu lebih buruk dari prediksi kami," tutur Johsnon.
"Kami melihat bencana yang sedang berlangsung di benua Eropa, ”kata Johnson.
“Jelas bahwa (Presiden Rusia) Vladimir Putin siap untuk menggunakan taktik biadab dan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil yang tidak bersalah untuk mengebom blok menara, mengirim rudal ke blok menara, untuk membunuh anak-anak, seperti yang kita lihat dalam jumlah yang meningkat,” tambahnya.
Baca juga: Indra Kenz Diduga Bohongi Polisi, Menutupi Penyidikan Bareskrim Polri: Kita Akan Kembangkan
Berbicara bersama rekannya dari Polandia di Warsawa, Perdana Menteri Inggris memberikan penghormatan kepada "kepemimpinan dan keberanian" yang ditunjukkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Menurutnya, Zelensky telah "mengilhami dan memobilisasi" dunia.
Johnson juga mengatakan bahwa Putin telah meremehkan “keinginan besar rakyat Ukraina untuk membela dan melindungi negara mereka sendiri.”
“Saya benar-benar yakin -- saya lebih yakin dari sebelumnya -- saat konflik mengerikan ini berlangsung, bahwa Putin akan gagal," imbuhnya.
"Saya percaya bahwa Putin harus gagal, dan bahwa kami akan berhasil melindungi dan melestarikan Ukraina yang berdaulat, independen, dan demokratis,” tambahnya.
Baca juga: Viral di Toktok, Siswa Bayar Rp2 Juta Untuk Pratik di SMA, Lakonkan Pernikahan Bak Resepsi Sungguhan