Tak Mau Menyerah, Volodymyr Zelenskyy Persenjatai Narapidana Ukraina Untuk Perang Lawan Rusia
Tak mau menyerah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mempersenjatai narapidana untuk perang melawan Rusia.
“Tinggalkan peralatanmu. Keluar dari sini. Jangan percaya komandan Anda. Jangan percaya propagandis Anda. Selamatkan saja hidup Anda,” kata Zelenskyy seperti yang dilansir dari situs aljazeera.com, pada Selasa (1/3/2022).
Pemimpin berumur 44 tahun ini juga meminta Uni Eropa untuk segera memberikan nergaranya keanggotaan melalui prosedur khusus baru.
“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan, yang paling penting, berada di pijakan yang sama. Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin,” ucapnya.
Selama konferensi pers, Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada pihak Barat yang telah memberikan dukungan dan mengungkapkan rasa optimisnya untuk meraih kemenangan.
Pasukan Ukraina yang mendapat dukungan senjata dari Barat, berhasil memperlambat kemajuan tentara Rusia.
Baca juga: Harga Gula Pasir dan Kedelai Stabil di Pasar Anduonohu Kendari, Minyak Goreng Langka, Telur Turun
Zelenskyy mengatakan 16 anak meninggal dunia selama empat hari pertama serangan Rusia dan 45 lainnya terluka.
Presiden Ukrina ini memuji anak-anak yang gugur dan terluka tersebut dengan memberikan pujian sebagai “Pahlawan Ukraina”.
Kepala Hak Asasi PBB, Michelle Bachelet mengatakan pada hari Senin kemarin, setidaknya 102 warga sipil, termasuk 7 orang anak-anak, meninggal dunia dan menjadi korban keganasan serangan yang diberikan Rusia.
Namun Bachelet memperingatkan, jumlah sebenarnya mungkin bisa lebih tinggi. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com