Rusia Diduga Pakai Krematorium Portable untuk Hilangkan Jasad Pasukan yang Gugur Lawan Ukraina

Muncul video viral di media sosial yang menunjukkan sebuah truk krematorium portable milik Rusia agar tak tampak kalah perang lawan Ukraina.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube zaoTurmalin via nypost.com
Krematorium portable atau krematorium berjalan milik Rusia. Muncul dugaan Rusia pakai krematorium ini agar tak tampak kalah saat lawan Ukraina. 

Ini bukan kali pertamanya industri bernama Pravda itu bergabung dalam kegiatan membela kota Lviv.

Pravda menjual bir yang bertuliskan "Putin khuylo (Putin memang bre*****)", yang memang sengaja diproduksi untuk mencemooh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Botol bertuliskan umpatan untuk Putin itu juga digunakan untuk membuat bom molotov.

Industri ini sempat menyuplai cocktail bom untuk Pasukan Pertahanan Teritorial pada Sabtu (26/2/2022).

Hal ini untuk menanggapi imbauan Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy agar warga sipil ikut membela negara.

Pada pos-pos pemeriksaan yang berada di kota berpenduduk 720.000 jiwa itu, polisi dan tentara yang berjaga sudah dibekali dengan bom molotov tersebut.


Pasukan Rusia melambat

Diberitakan Kompas.com, pada Senin (28/2/2022), militer Ukraina menyebut pasukan Rusia memperlambat serangan ke Ukraina.

"Penjajah Rusia telah mengurangi kecepatan serangan, tetapi masih berusaha untuk mengembangkan keberhasilan di beberapa daerah," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dikutip dari AFP.

Hari Senin ini terhitung sebagai hari kelima serangan Rusia ke Ukraina.

Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022), mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia.

Pasukan Ukraina, yang didukung oleh senjata Barat, dilaporkan telah berhasil memperlambat kemajuan tentara Rusia.

Militer Ukraina juga menuduh Rusia melancarkan serangan rudal terhadap bangunan tempat tinggal di kota Zhytomyr dan Chernigiv, kota-kota di barat laut dan utara Ukraina.

"Pada saat yang sama, semua upaya penjajah Rusia untuk mencapai tujuan operasi militer gagal," kata Militer Ukraina.

"Musuh mengalami demoralisasi dan menanggung kerugian besar," klaim militer Ukraina.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukaina Sebut Pasukan Rusia Memperlambat Serangan"

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved