Asrun Agendakan Silaturahmi dan Keliling Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Lihat Perkembangan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Wali Kota Kendari periode 2007-2012 dan 2012-2017, Asrun bakal keliling Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan langsung oleh Asrun saat menggelar tasyakuran setelah dirinya bebas dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Kendari, Selasa (1/3/2022) pagi ini.

Diketahui Asrun dan anaknya, Adriatma Dwi Putra terlibat kasus tindak pidana korupsi dengan delik penerimaan suap Rp6,8 miliar, setelah operasi tangkap tangan KPK pada 2018 lalu.

Saat itu, Asrun sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), sementara ADP sebagai Wali Kota Kendari yang baru empat bulan menjabat setelah dilantik.

Kini, dua mantan Wali Kota Kendari ini, akhirnya menghirup udara segar pada Selasa (1/3/2022) pagi setelah menjalani kurungan penjara selama empat tahun.

Baca juga: Diminta Maju Pilgub Sulawesi Tenggara 2024, Asrun Sebut Masih Lihat Peluang dan Dukungan Masyarakat

Asrun menggelar tasyakuran di kediamannya Jalan Syech Yusuf III, Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Asrun menyampaikan dalam waktu dekat ini bakal berkeliling Kota Kendari, mengunjungi tempat- tempat yang dibangun saat menjadi Wali Kota Kendari sembari bersilaturahmi.

"Tentu, kita bangun silaturahmi dulu, refreshing bersama teman-teman semua, supaya kita bisa melihat keadaan sekarang di Kota Kendari," kata Asrun.

Ia ingin menyapa dan melihat kondisi Kota Kendari saat ini, sebab selama empat tahun ditahan ia tidak mengetahui perkembangan Kota Kendari.

"Belum tahu saya karena selama ini kan di Lapas Kelas II A Kendari, tentu kita harus tahu dulu, nanti jika orang mau minta masukan kita lihat dulu apa yang harus diperbaiki," bebernya.

Baca juga: Cerita Eks Wali Kota Kendari Asrun dan Adriatma Dwi Putra selama di Penjara, Hikmah hingga Rutinitas

Selain itu, mantan Wali Kota Kendari dua periode ini juga membagi ceritanya selama menjalani masa tahanan di Lapas Kelas II A Kendari.

Ia mengaku selama menjalani masa tahanan di Lapas Kelas II Kendari, dirinya justru lebih dekat dengan Tuhan.

"Malah terbalik, selama ini saya rasakan terkungkung oleh kehidupan dunia, setelah masuk di sana saya bisa lebih berinteraksi dengan agama (lebih dekat dengan Allah SWT)," ucapnya.

Pantauan TribunnewsSultra.com, banyak warga Kota Kendari yang turut menyambut dan memadati kediaman Asrun saat menyambut kedatangan mereka.

Selang beberapa waktu, tampak Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa turut hadir bertemu Asrun dan Adriatma Dwi Putra. (*)

(TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani)