Kala Presiden Jokowi Tegur Dirut PLN Usai Dengar Keluhan Jusuf Kalla Soal PLTA Poso Sulawesi Tengah
Kala Presiden Jokowi tegur Dirut PLN Darmawan Prasodjo usai dengar keluhan Jusuf Kalla (JK) soal PLTA Poso di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Menurutnya, saat ini global mendesak, mengajak, memberikan support kepada semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil utamanya batubara untuk masuk ke energi hijau.
“Dan kita, ini alhamdulillah, potensi Indonesia perkiraan hitungan terakhir itu ada 418 gigawatt, artinya 418 ribu megawatt (MW), baik itu dari seperti yang ada di sini hydropower,” jelasnya dikutip TribunnewsSultra.com dari setkab.go.id.
“baik itu juga dari geotermal ada 29 ribu MW potensi kita, baik tenaga surya, baik dari angin, ada lagi yang tidal, panas permukaan air laut, semuanya ada di negara kita,” ujarnya menambahkan.
Hanya bagaimana bisa menggeser dari yang coal/batu bara tersebut ke energi hijau.
“Ini juga bukan pekerjaan yang mudah karena sudah terlanjur banyak sekali PLTU-PLTU kita,” katanya.
Kepala Negara juga sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kalla Gorup dalam membangun hydropower.
“Sekali lagi, saya sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kalla Group dalam hal membangun hydropower, baik yang ada di Sulawesi Tengah yang nanti juga akan selesai, di Mamuju dan di Kerinci di Jambi.” jelasnya.(*)
(TribunPalu.com, TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)