Mahar Saham di Konut

Terungkap Sosok Wanita Dinikahi dengan Mahar Saham INCO, Alumni Bidan, Kerja di Tambang Konawe Utara

Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut).

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
Akun Instagram @kikiftmwt__
Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut). Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut).

Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pernikahan viral mereka karena sang mempelai pria menyerahkan mahar atau seserahan berupa 500 lembar saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada mempelai wanita.

Saham yang menjadi mahar itu totalnya senilai Rp2.480.000.

Dengan asumsi harga per lembar sahamnya per 22 Februari 2022 sebesar Rp4.960.

Baca juga: UNIK! Pria Ini Nikahi Gadis di Konawe Utara, Beri Mahar Berupa Saham 500 Lembar dari PT Vale

Selain saham PT Vale, mahar lain yang diberikan seperti umumnya yakni uang tunai senilai Rp352.000 dan seperangkat alat shalat.

Siapa sosok Kiki Fatmawati Sahrir, wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO tersebut?

Kiki yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (23/2/2022), menyebutkan identitas dirinya bersama sang suami.

Dia saat ini berdomisili di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sultra.

Kiki merupakan putri pasangan Sahrir SHut dan Mariati.

Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut). Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut). Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Istimewa)

Sang ayah merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan sang ibu seorang wirausaha.

Kiki merupakan alumni sekolah dan perguruan tinggi kebidanan.

Dia lulusan Diploma 3 Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017 lalu.

Kiki lalu melanjutkan jenjang pendidikan strata satu (S1) Kebidanan Stikes Karya Husada, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Perempuan ini lulus pada tahun 2019 lalu.

Baca juga: Pengakuan Gadis Konawe Utara yang Dinikahi dengan Mahar Pernikahan 500 Lembar Saham Vale atau INCO

Meski lulusan kebidanan, Kiki dua tahun terakhir ini bekerja sebagai admin produksi salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konut.

“Saat ini kerja di tambang, sudah kurang lebih 2 tahun,” kata Kiki dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui direct message (DM) Instagram @Ikikiftmwt__.

Sebelumnya, Kiki membenarkan mahar pernikahan yang diberikan Aristo yang kini menjadi suaminya berupa 500 lembar saham INCO.

“Terimakasih sebelumnya kak mungkin bisa hubungi suami saya langsung mengenai ini,” tulisnya membalas DM TribunnewsSultra.

“Karena saya sendiri sampai sekarang masih kurang paham tentang saham ini,” lanjut Kiki.

Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut). Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sosok Kiki Fatmawati Sahrir (25), wanita yang dinikahi dengan mahar pernikahan saham INCO, alumni bidan, kini pekerja tambang di Konawe Utara (Konut). Kiki menikah dengan pria bernama Aristo Helvalex Mekuo di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Istimewa)

Pernikahan Viral di Medsos

Pernikahan viral seorang pria dengan wanita dengan mahar pernikahan saham PT Vale Indonesia Tbk atau INCO sebelumnya viral di media sosial (medsos).

Pria di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Aristo Helvalex Mekuo menikahi Kiki Fatmawati dengan mahar berupa 500 lembar saham INCO.

PT Vale merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pernikahan ini sebelumnya diunggah Bursa Efek Indonesia atau BEI Sultra melalui akun Instagram @idx_sultra pada Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Pria Bungguosu Konawe Utara Sultra Beri Mahar Saham ke Pujaan Hati, 14 Tahun Menjalin Persahabatan

Dalam unggahan tersebut disebutkan Aristo dan Kiki menikah pada 19 Februari 2022 lalu.

Unggahan serupa melalui laman Facebook KP Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara.

“Selamat Kepada Pasangan Aristo Helvalex Mekuo & Kiki Fatmawati,” tulis akun @idx_sultra menyertai unggahan foto dan meme ucapan selamat bagi pasangan tersebut.

“Pada 19 Februari 2022 telah resmi menjadi Suami Istri dengan menggunakan Mahar Pernikahan berupa Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebanyak 500 Lembar.

Kalau Sobat IDXSultra, mau mahar saham apa nih?,” lanjutnya.

Baca juga: Sosok Pria Viral Lamar Gadis dengan Mahar Saham PT Vale Indonesia atau INCO di Konawe Utara Sultra

Kepala BEI Sultra, Ricky, membenarkan unggahan viral seorang pria melamar gadis dengan mahar saham PT Vale Indonesia atau INCO di Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, tersebut.

“Terkait mahar ini, hal tersebut menunjukkan saham merupakan alternatif investasi yang menarik saat ini dan yang akan datang,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Rabu (23/2/2022).

Pengakuan Suami

Dikonfirmasi terpisah, Aristo Helvalex Mekuo, membenarkan dirinya memberikan mahar pernikahan berupa saham kepada Fiki Fatmawati yang kini menjadi istrinya.

Mahar lainnya yang diberikan seperti pada umumnya yakni berupa uang tunai senilai Rp352.000 dan seperangkat alat shalat.

Aristo pun membeberkan alasannya menyerahkan mahar saham kepada istrinya tersebut.

“Kami sebelumnya telah berkomitmen ketika pada saat membangun bahtera rumah tangga kedepannya harus ada nilai dan prinsip yang harus diterapkan,” jelasnya melalui telepon seluler (ponsel).

Menurutnya, nilai dan prinsip yang akan dibangun dalam bahtera rumah tangga yakni sadar berinvestasi sejak dini.

Dari komitmen keduanya tersebut maka saham menjadi pilihan yang tepat untuk membangun investasi keluarganya ke depan.

“Alasan saya memberikan mahar saham kepada istri yakni pertama untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat di Sultra terkait pentingnya instrumen investasi saham,” ujarnya.

Alasan kedua, katanya, dia menyakini bahwa prospek investasi tersebut bagus dan sangat menguntungkan ke depannya.

Dia mengambil saham PT Vale Indonesia atau INCO karena melihat prospek bisnis meaning atau tambang sangat menguntungkan.

Apalagi, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbanyak.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbanyak di dunia dan terlebih di antara semua provinsi, Sulawesi Tenggara adalah penghasil nikel terbanyak,” katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Ridwan Kadir/Sri Rahayu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved