HUT TribunnewsSultra
BPS Sulawesi Tenggara Paparkan Data Inflasi hingga Ekspor dan Impor di HUT TribunnewsSultra.com
Badan Pusat Statistik atau BPS Sulawesi Tenggara (Sultra) memaparkan data statistik di Sulawesi Tenggara.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
Kata dia, total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Desember 2021 mencapai 2.508,95 ribu ton atau senilai 4.224,04 juta dolar.
Sebutnya, peningkatan terbesar ekspor Sultra pada Desember 2021 terjadi pada komoditas ikan dan daging olahan senilai 0,68 juta dolar.
Menurut sektor, ekspor Sultra Desember 2021 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 553,31 juta dolar (99,68 persen).
Untuk ekspor pada Januari-Desember 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 3.961,09 juta dolar, disusul India senilai 210,91 juta dolar dan Amerika Serikat senilai 20,87 juta dolar.
Sedangkan di sisi impor, nilainya mencapai 119,31 juta dolar, turun 38,94 persen dibandingkan November 2021 atau turun 21,50 persen dibandingkan Desember 2020.
Baca juga: Inflasi Sulawesi Tenggara 0,48 Persen, BPS Catat Terjadi Kenaikan IHK Sebesar 108,38 Januari 2022
Volume impor Desember 2021 senilai 170,67 ribu ton, turun 69,05 persen dibandingkan November 2021 atau turun 61,60 persen dibandingkan Desember 2020.
Kata dia, penurunan impor golongan barang terbesar Desember 2021 dibandingkan November 2021 adalah Bahan Bakar Mineral (BBM) 71,04 juta (turun 68,14 persen).
Masih kata Surianti Toar, sedangkan kenaikan impor terbesar adalah kendaraan dan bagiannya senilai 16,05 juta dolar (3.421,81 persen).
Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Desember 2021 adalah Tiongkok 891,23 juta dolar (4,52 persen), Australia 471,98 juta dolar (216,99 persen), dan Afrika Selatan 377,94 juta dolar (151,55 persen).
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-Desember 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi kenaikan pada bahan baku senilai 658,76 juta dolar (53,73 persen).
Baca juga: NTP Sulawesi Tenggara Turun 0,29 Persen, BPS Sultra Catat Tiga Subsektor Pertanian Jadi Penyebab
Sedangkan barang konsumsi turun 50,12 persen atau senilai 1,43 juta dolar dan barang modal turun 21,89 persen atau senilai 58,96 juta dolar.
"Neraca perdagangan Sulawesi Tenggara Desember 2021 mengalami surplus 435,79 juta dolar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Sulawesi Tenggara Januari-Desember 2021 surplus 2.127,45 juta dolar," paparnya.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sultra pada Desember 2021 tercatat 44,66 persen atau mengalami penurunan 0,18 poin dibandingkan bulan sebelumnya (November 2021) 44,84 persen.
Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) hotel bintang di Sultra pada Desember 2021 tercatat 58,49 persen atau mengalami peningkatan 1,01 poin dibanding TPTT bulan sebelumnya (November 2021) 57,48 persen.
Dapat dilihat dari rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Sultra pada Desember 2021 tercatat selama 1,66 hari atau mengalami peningkatan 0,04 poin dibandingkan bulan sebelumnya (November 2021) 1,62 hari.
Baca juga: OJK Sultra Terus Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Sulawesi Tenggara dengan Edukasi Masyarakat
"Untuk persentase perbandingan antara tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) pada Desember 2021 tercatat 99,94 persen tamu domestik, sisanya 0,06 persen tamu asing atau pergeseran 0,04 poin," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)