KRONOLOGI Ratusan Polisi Kepung Desa Wadas: Tangkap Puluhan Warga hingga Dugaan Sinyal Di-Take Down
Sekitar 300 personil aparat kepolisian diterjunkan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/2/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Selasa (8/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB, salah seorang warga Wadas bersama istrinya yang tengah sarapan di warung dekat Polsek Bener, tiba-tiba didatangi beberapa anggota polisi.
Salah satu warga itu lalu digiring ke Polsek Bener, sementara sang istri berhasil lolos dan kembali ke desanya.
Baca juga: Kapolda Sulawesi Tenggara Tinjau Vaksinasi Massal Digelar Pemkab Konawe di SDN 3 Unaaha
Kemudian sekira pukul 08.00 WIB, ribuan anggota polisi bersenjata lengkap beserta anjing-anjing pelacak melakukan apel di Lapangna Kaliboto.
Pukul 09.30 WIB, tim pengukur dari BPN Purworejo memasuki Desa Wadas.
Sekira pukul 12.00 WIB, ribuan aparat kepolisian mengepung dan menangkap warga yang sedang mujahadah di masjid yang berada di Dusun Krajan.
Pukul 12.24 WIB, aparat kepolisian mendatangi ibu-ibu warga setempat yang tengah membuat besek di posko lalu merampas besek, pisau, dan peralatan lainnya untuk membuat besek.
Bahkan polisi juga menangkap lebih dari 60 orang dengan alasan yang tak jelas.
Pukul 13.05 WIB, aparat kepolisian kembali melakukan penangkapan terhadap para pemuda yang hendak shalat di masjid.
Baca juga: Keberadaan Briptu Christy Terendus, Polda Sultra Bergerak Ciduk Polwan Cantik Asal Manado di Kendari
Warga juga kesusahan untuk mendapatkan sinyal, lantaran ada indikasi di-take down.
Hingga pukul 17.30 WIB, banyak para ibu-ibu Desa Wadas yang masih terjebak di Desa Krajan.
Sementara itu, warga yang membantuk mengevakuasi ibu-ibu tersebut langsung digelandang oleh aparat kepolisian.
Selain itu muncul kabar bahwa warga menggelar aksi penolakan pengukuran proyek Bendungan Bener dan timbulah kericuhan antara demonstran dengan aparat kepolisian.
Padahal sejak pagi, ribuan aparatlah yang mendatangi Desa Wadas dan menyebar di sejumlah titik mengelilingi rumah-rumah warga serta mengepung masjid.
Warga yang ketakutan lalu berkumpul di satu titik yakni Masji Krajan tersebut.
Sedangkan, beberapa warga Desa Wadas lainnya mencari tempat aman sebab diburu oleh pihak kepolisian.