Balita 4 Tahun Dianiaya Pacar Ayah Berbulan-bulan, Rumah Sakit Curiga sampai Lapor Polisi
Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Korbannya adalah seorang balita berumur 4 tahun.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Korbannya adalah seorang balita berumur 4 tahun.
Sedangkan pelaku adalah wanita berinisial YSM alias SM (36).
Pelaku merupakan kekasih dari ayah korban yang bekerja sebagai nelayan.
Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube tvOneNews, ayah korban menitipkan anaknya kepada pelaku sejak November 2021.
Baca juga: Ayah dan Anak Aniaya Pemuda yang Habis Kecelakaan, Ternyata Pelaku Baru Sebulan Bebas dari Penjara
Baca juga: Dipicu Kisruh Rumah Warisan Keluarga, Pemuda di Jember Tega Aniaya Ayah dan Anak dengan Sajam
Aksi kekerasan ini terungkap setelah pelaku membawa korban yang terluka parah ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sidikalang.
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba menjelaskan kasus ini bermula dari laporan pihak rumah sakit pada Sabtu (5/2/2022).
Pihak rumah sakit kedatangan korban bersama pelaku dan pihak puskesmas.
"Peristiwa ini diawali dari hari Sabtu kemarin malam kita mendapat kabar dari pihak rumah sakit di mana ada seorang anak yang dibawa ke rumah sakit oleh pihak puskesmas dari Kecamatan Tigabaru," papar Rismanto.
Baca juga: Diduga Rugi dalam Trading Saham, Mahasiswa Nekat Akhiri Hidup di Rumah Kontrakan
Baca juga: Bu Guru SD di Bandung Tewas Dibunuh Mantan Suami di Sekolah Tempat Korban Mengajar
"Di mana pihak puskesmas datang bersama SM yang dalam hal ini adalah pelaku," sambungnya.
Rismanto menyebut, pihak rumah sakit curiga lantaran luka lebam di sekujur tubuh korban tidak wajar.
Akhirnya pihak kepolisian diminta oleh Kapolres Dairi untuk terjun ke lapangan.
"Karena menurut mereka ada suatu tanda-tanda secara visual yang terlihat pada anak bahwa sepertinya ada luka-luka tidak wajar pada anak ini," tuturnya.
Saat bertemu korban, pihak kepolisian memeriksa luka lebam yang ternyata merata di sekujur tubuh korban.
Baca juga: Seorang Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Dianiaya hingga Cacat Permanen di Bagian Ini
Diduga penganiayaan juga sudah terjadi sejak berbulan-bulan lalu lantaran banyak luka yang sudah sembuh tapi masih membekas.