Penertiban PKL di Wahana Bermain Teluk Kendari, Diperuntukan Lahan Parkir Para Pengunjung

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tertibkan sejumlah lapak pedagang kaki lima atau PKL di lokasi wahana bermain Teluk Kendari, Jumat (4/2/2022).

Kasat Pol PP Kota Kendari, Samsul Alam S mengatakan penertiban upaya pengosongan PKL di areal Tambat Labuh Kendari diperuntukkan lahan parkir.

Pengosongan areal itu bakal dijadikan lahan parkir bagi kendaraan roda dua pengunjung wisata Anjungan Teluk Kendari.

"Pengosongan untuk lahan parkir pengunjung di kawasan Tambat Labuh atau Anjungan Teluk Kendari," katanya.

Baca juga: Penertiban Lapak PKL Dekat Anjungan Teluk Kendari, Sejumlah Pedagang Minta Ganti Rugi

Ia menyebutkan dalam proses penertiban itu Satpol PP tak sendirian melainkan ikut terlibat TNI-Polri POM, Satpol PP, Dishub dan PUPR.

Samsul Alam S mengungkapkan atas tindakan diambil ini, sejumlah PKL dengan terpaksa harus merelokasi ketempat yang baru.

Ia mengatakan, para PKL agar berkoordinasi bersama Camat setempat untuk lahan dagangan yang baru.

"Saat kemarin ada keberatan dari warga dan itu sudah disampaikan hal-hal yang perlu disampaikan soal lahan ini akan dijadikan lahan parkir," katanya.

"Keluhan pedagang bagaimana mereka selanjutnya dan akan dikonfirmasi melalui camat dan akan disampaikan ke pihak-pihak terkait," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkot Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tertibkan sejumlah lapak pedagang kaki lima atau PKL, pada Jumat (4/2/2022) pagi.

Penertiban sejumlah lapak PKL ini berlangsung di sekitar wahana bermain tepatnya anjungan Teluk Kendari, jelang diresmikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Alat berat pun dikerahkan berupa Bulldozer guna meratakan pondasi bekas lantai para pedagang yang menjadi lokasi jualan.

Baca juga: Jelang Peresmian Wahana Bermain di Teluk Kendari, Satpol PP Tertibkan PKL Kerahkan Alat Berat

Pantauan dilapangan, tampak satu Bulldozer itu mulai dikerok semen yang sebelumnya dijadikan lahan pedagang untuk menjajakan dagangan.

Sementara petugas lain ikut membersihkan bekas-bekas barang para PKL agar kawasan itu terlihat lebih rapi.

Terlihat petugas yang ikut terlibat dalam penertiban ini dari Satpol PP Kota Kendari, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Polri dan Polisi Militer (PM).

Disisi lain, warga sekitar Anjungan Teluk Kendari ikut menyaksikan penertiban dilakukan petugas.

Diketahui, penertiban ini dilakukan mengingat Anjungan Teluk Kendari yang bakal jadi wahana wisata baru di Kota Kendari itu akan diresmikan.

Melalui Pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Kendari Elim Ansar mengatakan hal itu saat ditemui di Kantor Dinas PUPR Kota Kendari, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Ikan Lumba-lumba Mati Setelah Upaya Penyelamatan Berjam-jam dari Sungai Wanggu ke Teluk Kendari

Elim Ansar mengatakan wahana baru tersebut bisa dinikmati warga setelah diresmikan Pemerintah Kota Kendari.

"Iya Sabtu, 5 Februari 2022 ini akan launching, kemungkinan setelah peresmian warga sudah bisa menggunakan wahana," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

"Kamis lalu dari Perumda ada di sana juga mereka mengecek jembatan dan wahana Tambat Labuh," jelasnya

Kata dia, kemungkinan akan ada penyerahan ke pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari untuk mengelola tempat tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)