Berita Kendari
Jelang Peresmian Wahana Bermain di Teluk Kendari, Satpol PP Tertibkan PKL Kerahkan Alat Berat
Penertiban sejumlah lapak PKL ini berlangsung di sekitar wahana bermain tepatnya anjungan Teluk Kendari, jelang diresmikan Wali Kota Kendari, Sulkarna
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tertibkan sejumlah lapak pedagang kaki lima atau PKL, pada Jumat (4/2/2022) pagi.
Penertiban sejumlah lapak PKL ini berlangsung di sekitar wahana bermain tepatnya anjungan Teluk Kendari, jelang diresmikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Alat berat pun dikerahkan berupa Bulldozer guna meratakan pondasi bekas lantai para pedagang. yang menjadi lokasi jualan.
Pantauan dilapangan, tampak satu Bulldozer itu mulai dikerok semen yang sebelumnya dijadikan lahan pedagang untuk menjajakan dagangan.
Sementara petugas lain ikut membersihkan bekas-bekas barang para PKL agar kawasan itu terlihat lebih rapi.
Baca juga: Wahana Baru Anjungan Teluk Kendari di Tambat Labuh Bakal Diresmikan Sabtu, 5 Februari 2022
Terlihat petugas yang ikut terlibat dalam penertiban ini dari Satpol PP Kota Kendari, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Polri dan Polisi Militer (PM).
Disisi lain, warga sekitar Anjungan Teluk Kendari ikut menyaksikan penertiban dilakukan petugas.
Diketahui, penertiban ini dilakukan mengingat Anjungan Teluk Kendari yang bakal jadi wahana wisata baru di Kota Kendari itu akan diresmikan.
Melalui Pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Kendari Elim Ansar mengatakan hal itu saat ditemui di Kantor Dinas PUPR Kota Kendari, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Lampu Hias Mulai Menghias Anjungan Jembatan Kaca Kendari, Wahana Bermain yang Habiskan Rp4,5 Miliar
Elim Ansar mengatakan wahana baru tersebut bisa dinikmati warga setelah diresmikan Pemerintah Kota Kendari.
"Iya Sabtu, 5 Februari 2022 ini akan launching, kemungkinan setelah peresmian warga sudah bisa menggunakan wahana," katanya kepada TribunnewsSultra.com.
"Kamis lalu dari Perumda ada di sana juga mereka mengecek jembatan dan wahana Tambat Labuh," jelasnya
Kata dia, kemungkinan akan ada penyerahan ke pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari untuk mengelola tempat tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)