Berita Sulawesi Tenggara

Langkah Dinkes Sultra Cegah Lonjakan Covid-19, Siapkan RS Rujukan dan Tingkatkan Surveillance

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara jumlah angka positif Covid-19 di Sultra semakin bertambah.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Dinkes Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara jumlah angka positif Covid-19 di Sultra semakin bertambah.

Jumlah pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit bahkan mencapai enam orang dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara, dr Putu Agustin Kusumawati, mengatakan, saat ini pihaknya melakukan berbagai upaya agar menekan angka positif Covid-19.

Dia mengatakan, upaya itu yakni memperketat pemeriksaan warga yang datang dari luar daerah melalui bandara dan pelabuhan.

Untuk pengetatan ini, Dinkes Sultra berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Tembus 27.000 Kasus per Hari, Jokowi: Sudah Diperkirakan dan Diantisipasi

"Kemudian meningkatkan surveillance dengan metode 3T (testing, tracing, treatment)," kata dr Putu Agustin.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan vaksinasi untuk seluruh kalangan di berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 di Sultra," ucap mantan Karo Perekonomian Setda Sulawesi Tenggara ini.

Ia menambahkan, selain dua upaya tersebut, penanganan pasien yang diisolasi di rumah sakit rujukan juga ditingkatkan.

Untuk pasien Covid-19, kata dr Putu Agustin, sudah dirawat di rumah sakit rujukan tetapi ada pula yang isolasi mandiri.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Melonjak, Dinkes Sultra Jamin Stok Tabung Oksigen di Rumah Sakit Tercukupi

"Untuk pasien yang isolasi mandiri jika bergejala ringan, apabila gejala berat kami anjurkan di rumah sakit," jelasnya.

Selain itu, dr Putu Agustin mengatakan, dari beberapa pasien yang dirawat sudah dikirim sampel ke Makassar untuk mendeteksi gejala Omicron.

"Dan sampai saat hasil pemeriksaan sampel belum kami terima," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved